Tabrakan Beruntun Kembali Terjadi di Turunan Tajam Pelabuhan Bolok Kupang

Kupang, Ekorantt.com – Tabrakan beruntun kembali terjadi di turunan tajam Pelabuhan Feri Bolok, Kabupaten Kupang pada Kamis (16/06/2022) siang.

Tabrakan beruntun ini melibatkan 3 buah kendaraan yakni 1 buah mobil Xenia dan 2 mobil pikap.

Tarsius Seran, Anggota Pos Polisi Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Bolok mengatakan kecelakaan beruntun ini terjadi sekitar pukul 14.27 siang.

Dikatakannya, kejadian ini bermula saat kendaraan Xenia dengan nomor polisi DH 1318 AC yang menuruni tanjakan mengalami rem blong dan menghantam dua kendaraan yang sedang mengantri karcis pada sisi kanan pintu masuk pelabuhan.

Menurut Tarsius, peristiwa tabrakan pada turunan tajam di Pelabuhan Bolok bukan baru kali ini terjadi.

Tarsius saat diwawancarai Ekora NTT/Ekora NTT

Informasi yang berhasil dihimpun Ekora NTT, beberapa tahun belakangan sering terjadi kecelakaan pada turunan tajam di Pelabuhan Bolok-Kupang.

Tarsius menuturkan, sehari sebelumnya pada Rabu (15/06/2022) sekitar pukul 21.00 malam, kecelakaan tunggal terjadi pada sebuah truk pengangkut barang (fuso) bernomor polisi DH 8682 AC.

Kecelakaan ini menyebabkan satu orang korban mengalami luka ringan.

“Sejak saya bertugas di sini, sudah 6 kali terjadi kecelakaan di turunan ini. Kemarin malam juga ada kecelakaan yang melibatkan satu buah truk fuso. Penyebabnya sama dengan kecelakaan siang ini yakni rem blong,” ungkap Tarsius.

Tarsius mengimbau agar para pemilik mobil dan sopir memperhatikan uji kelayakan kendaraannya.

“Turunan di Pelabuhan Bolok itu sangat tajam. Perhatikan secara berkala kesiapan kendaraan agar tidak terjadi technical eror pada kendaraan sebagai pemicu kecelakaan,” katanya.

Kondisi Xenia yang terlibat tabrakan beruntun/Ekora NTT

“Kita juga mengimbau pada penumpang juga agar lebih berhati-hati di Pelabuhan Bolok saat melintasi jalan turunan. Duduklah pada tempat dan fasilitas yang sudah disediakan, agar menghindari korban jiwa,” tutur Tarsius.

Berkaitan dengan badan jalan yang memiliki turunan sangat tajam ini, lanjut Tarsius, pihaknya sudah menyampaikan dalam rapat koordinasi dengan pihak ASDP.

“Kita dari pihak Kepolisian hanya sebatas memberikan masukan dalam rapat koordinasi, tanggung jawab penuhnya berada di bawah ASDP,” ungkap Tarsius.

Berkaitan dengan kondisi jalan yang sangat menurun tajam, pihak PT. Angkutan Sungai Danau, dan Penyebrangan (ASDP) sebagai pengelola jasa penyeberangan laut dan sungai tersebut belum berhasil dikonfirmasi.

Saat dikonfirmasi Ekora NTT pada Kamis (16/06/2022) sekitar pukul 14.00 Kepala Manajer PT. ASDP sedang melakukan rapat.

Sementara itu, Lukman, Supervisor Lapangan ASDP Bolok dan Hermin Welkis, Manajer usaha PT. ASDP Bolok hingga berita dinaikkan belum membalas pesan WhatsApp oleh Ekora NTT .

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA