Bajawa, Ekorantt.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada Vinsensius Milo turut menyaksikan acara serah terima jabatan (sartijab) Kepala SMPN 1 Bajawa, Jumat (24/6/2022).
SMPN 1 Bajawa kini dipimpin oleh Maria Florida O. Raja Lewa dari sebelumnya oleh Maria C. Imelda.
Vinsensius mengatakan sebagai pemimpin baru dalam lembaga sekolah, seorang pengawai pemerintah sudah wajib menerima tugas yang diberikan secara bertanggung jawab.
Ia berkata, menjadi seorang guru harus menjadi pemenang bukan jadi pecundang.
Seorang pemenang selalu melihat persoalan menjadi tantangan yang harus ia hadapi dan siap mencari jalan keluar, sementara seorang pecundang selalu mencari-cari alasan ketika diberi tanggung jawab.
“Sebagai guru kita harus mampu bertanggung jawab dan menjadi pemenang dalam tempat tugas kita, apalagi sebagai pemimpin,” kata dia seraya berpesan agar mampu mengkaderkan orang muda untuk melanjutkan perjuangan.
Maria C. Imelda mengapresiasi kerja sama antara guru, pegawai, komite dalam pengelolaan lembaga SMP Negeri 1 Bajawa. Ia berharap kekompakan dan kerja sama harus terus dijaga dan menjadi iklim.
Lebih jauh Imelda berpesan, kedisiplinan dan etos kerja yang sudah membudaya di SMP Negeri 1 Bajawa hendaknya terus dipertahankan walaupun ada pergantian kepala sekolah.
Ia berjanji akan terus membantu SMP Negeri 1 Bajawa dan mendukung kerja-kerja kepala sekolah yang baru.
“Saya akan membantu SMP Negeri 1 Bajawa dan akan terus mendukung kerja-kerja kepala sekolah yang baru demi kemajuan sekolah ini,” tutur Imelda.
Kepala sekolah baru, Maria Florida O. Raja Lewa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ngada, khususnya Dinas Pendidikan yang sudah mempercayakan dirinya sebagai kepala sekolah.
Menurutnya, berbagai predikat dan prestasi yang sudah diraih oleh kepala sekolah lama harus terus dipertahankan dengan cara terus berjuang.
Florida mengharapkan semua pihak untuk terus bersinergi demi kemajuan lembaga SMP Negeri 1 Bajawa dan mewujudkan harapan semua pihak.
“Saya optimis bahwa dengan bekerja sama, bergandengan tangan, terlibat bersama semuanya akan terwujud,” katanya.
Ibarat petani, Florida menganalogikan bahwa kepala sekolah yang lama (Maria C. Imelda) telah menyiapkan lahan, menebar bibit, merawat, memupuk dan menjaga benih, dan kini benih itu telah tumbuh. Benih itu ada pada dirinya.
“Tiba saatnya beliau melepaskan saya untuk meneruskan perjuangan dalam membangun dan memajukan lembaga SMP Negeri 1 Bajawa,” tutup Florida.