Pemerintah Siap Tangani Abrasi di SPBU Nelayan Ende, DPRD Anggarkan 200 Juta

Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Pekerjaan Umum siap menangani bencana abrasi pantai yang menyebabkan ambruknya tembok dan tanggul pembatas SPBU Nelayan di Kelurahan Paupanda Ende.

Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Ende, Mustaqim Mberu kepada Ekora NTT melalui pesan WhastApp, Rabu (20/7/2022) pagi.

“Sedang kami upayakan penanganan segera,” tulis Mustaqim.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Ende, Vinsen Sangu yang dikonfirmasi Ekora NTT pada Rabu (20/7/2022) menjelaskan, Badan Anggaran DPRD telah mengalokasikan anggaran sebelum penetapan perubahan sebesar 200 juta untuk penanganan bencana abrasi.

“Kita sudah setujui itu, memang kondisi kerusakan sangat parah. Kami sudah turun lihat dan mesti ditangani secepatnya agar tidak mengganggu pelayanan BBM bagi para nelayan,” ujar Vinsen.

Diberitakan sebelumnya, angin kencang dan gelombang tinggi di pesisir pantai Ende telah merusak pagar SPBU Nelayan di Kelurahan Paupanda Kecamatan Ende Selatan sejak dua minggu belakangan.

Namun, hingga kini Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD belum melakukan tindakan pencegahan atau perbaikan di lokasi tersebut.

Jika kondisi ini dibiarkan, bangunan SPBU tersebut akan roboh dan mengganggu aktivitas layanan pengisian bahan bakar bagi para nelayan di Ende.

Seperti disaksikan Ekora NTT pada Sabtu (16/7/2022) malam, hempasan gelombang tinggi membuat air laut masuk ke area pengisian bahan bakar.

Beberapa nelayan yang menyaksikan bencana tersebut meminta penanganan segera dari Pemkab Ende.

“Kami dengar mereka sudah datang survei. Tapi sampai saat ini belum ditangani,” ujar Markus, seorang warga Kelurahan Paupanda.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA