Ruteng, Ekorantt.com – PT Manggarai Multi Investasi (MMI) meraup keuntungan dalam mengelola saham sejak 2020 hingga 2021 sebesar 38,55 persen.
Plt Direktur Utama PT MMI, Maksimus Man menyampaikan hal ini kepada Ekora NTT di ruang kerjanya pada Senin (25/7/2022).
“Kita naik 38,55%,” katanya.
Maksimus menyebutkan bahwa jumlah keuntungan selama tahun 2020 sebesar Rp144.586.445. Kemudian tahun 2021 sebesar Rp200.338.693,95.
Keuntungan ini nantinya akan dibagikan kepada pihak pemegang saham, seperti pemerintah dan pihak lain.
“Modal dasarnya 20 miliar. Dari pemerintah daerah 15 miliar dan pihak lain 5 miliar. Perbandingannya 75 berbanding 25 persen,” ungkapnya.
Maksimus bilang, hingga saat ini yang sudah disetor oleh pemerintah daerah ke PT. MMI adalah 10 miliar. Sedangkan dari pihak lain sebanyak 200 juta.
“PT MMI merupakan perusahaan daerah. Bentuknya untuk persero ke atas. Sehingga pemegang sahamnya bisa dari pihak lain,” jelas Maksimus.
“Omong PT ini pasti omong saham. Dari pemerintahnya ada, dan dari pihak lain juga ada,” tambahnya.
Pihaknya, kata dia, melakukan usaha dagang seperti bahan bangunan, aspal, dan usaha cafe, sehingga bukan hanya pemerintah, masyarakat umum juga melakukan pembelian ke PT MMI.
“Harga di sini cukup murah. Kemudian kualitas barang juga bagus,” terangnya.
Maksimus mengemukakan bahwa saham dari pemerintah dan pihak lain sebagai pemegang saham akan dimasukkan ke perusahaan daerah. Lalu, PT MMI akan mengelolanya.
“Sehingga total saham Rp10.200.000.000 data per Desember 2021. Bahkan sampai sekarang,” pungkasnya.