Antisipasi Banjir dan Penumpukan Sampah Kiriman, Bandara Ende Siapkan Ekskavator

Ende, Ekorantt.com – Drainase Bandar Udara Haji Hasan Aroebusman Ende menjadi langganan banjir dan lokasi penumpukan sampah jika musim hujan tiba.

Seperti pada 2021 silam, ratusan meter kubik sampah kiriman menyumbat drainase bandara dan mengakibatkan terjadi luapan air dan sedimen tanah serta sampah di area Ranway Bandara.

Mengantisipasi kejadian serupa kembali terulang, Otoritas Bandara Haji Hasan Aroebusman menyiapkan satu unit ekskavator untuk pembersihan material sedimen tanah dan penumpukan sampah kiriman tersebut.

Demikian penjelasan Kepala Bandar Udara Hasan Aroebusman Indra Tryantono kepada Ekora NTT pada Sabtu (6/7/2022).

“Sekarang sedang dilelang lewat e-katalog. Anggarannya kita siapkan 900 juta rupiah untuk pengadaan ekskavator,” ujar Indra.

Indra bilang, masalah sampah telah menjadi persoalan klasik setiap musim hujan tiba.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemkab Ende melalui Dinas Lingkungan Hidup agar di titik drainase Jalan Ahmad Yani menuju Bandara Ende dipasang jeruji atau penyaring untuk menahan sampah masuk ke bandara.

“Kita sudah koordinasi. Di sana itu mesti dipasang penyaring agar sampah tidak masuk bandara. Pengalaman kemarin, drainase kita penuh sampah dan menyebabkan terganggunya penerbangan,” ungkap Indra.

“Tahun lalu yang kita angkat dari drainase bandara jumlahnya 45 damp truk. Itu pun masih ada sisa. Banyak sampah plastik dan bekas minuman. Serta perabot rumah tangga. Kita dorong agar perilaku buang sampah sembarang juga mesti disadarkan,” pinta Indra.

Pantauan Ekora NTT pada Sabtu (6/7/2022) di sisi utara bandara masih terlihat tumpukan sampah plastik yang menebal hingga separuh kedalaman drainase.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA