Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende Djafar H Achmad membeberkan tujuh perjuangan Pemerintah Kabupaten Ende pasca kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Ende.
Djafar menyatakan hal itu saat memimpin upacara memperingati HUT RI ke-77 di Lapangan Pancasila Ende, Rabu (17/8/2022).
Dalam pidatonya, Djafar menjelaskan seusai kunjungan Presiden Jokowi pada 1 Juni di Ende, pemkab telah melakukan upaya komunikasi koordinasi dalam hal percepatan pembangunan di Kabupaten Ende.
Setidaknya terdapat tujuh pengajuan Pemkab Ende ke pusat.
Pertama, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Pelni untuk kembali membuka akses penyeberangan laut dari dan menuju Ende bagi KM Lambelu dan KM Umsini.
Kedua, pembenahan Pelabuhan Bung Karno dan Bandara Aroeboesman Ende menjadi prioritas dalam mendorong pariwisata kebangsaan Soekarno yang mana Ende sebagai kota rahimnya idiologi Pancasila.
Ketiga, untuk pelayanan transportasi udara melalui Bandara Aroeboesman Ende, pemerintah telah berkoordinasi dengan pihak Maskapai Citilink untuk kembali melayani masyarakat di Kabupaten Ende.
Keempat, Pemkab Ende terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar di Ende dibangun kantor imigrasi demi memudahkan pengurusan dokumen keimigrasian bagi para pencari kerja maupun jemaah haji.
Kelima, di bidang keamanan, Pos Angkatan Laut Ende akan ditingkatkan menjadi Lanal Ende. Sedangkan keenam, pembangunan perpustaksan Bung Karno telah disetujui pemerintah pusat.
Kemudian ketujuh, untuk menunjang infrastruktur kelistrikan bagi investasi di Kabupaten Ende, kata Djafar, saat ini cadangan sumber listrik dari Geotermal Sokoria sebesar 5 mega watt.