Mbay, Ekorantt.com – Bupati Nagekeo dr. Johannes Don Bosco Do mendorong masyarakat agar tetap memanfaatkan pekarangan untuk menjaga ketahanan pangan rumah tangga.
Ia menyebut pengelolaan pekarangan rumah untuk membantu perekonomian terutama sebagai talang pengeluaran rutin rumah tangga.
Bupati Don menyampaikan hal ini setelah meninjau pemanfaatan pekarangan rumah dalam konsep 3K (kebun, kandang, kolam) oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di RT 12, Paudo, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Rabu pagi.
“Saya harap kompleks ini dapat menjadi rool model KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) di lingkungan terdekat agar bisa ditiru oleh tetangga sekitar,” katanya.
Dalam penijauan itu, Bupati Don melihat langsung usaha para ASN di setiap pekarangan rumah yang diubah menjadi lahan produktif baik untuk pertenakan, tanaman hortikultura maupun usaha ekonomi lainnya.
Ada yang memanfaatkan pekarangan untuk menanam pakan ternak (odot), usaha ternak babi, unggas, dan kolam ikan.
Sebagian lainnya, Bupati Don menemukan pekarangan rumah dimanfaatkan tanaman hortikultura (sayur-sayuran, wortel, kangkung, terung, dan lombok).
Bupati Don mengapresiasi usaha-usaha yang dibangun para ASN meski dalam waktu yang sedikit. Para ASN diharapkan menjadi panutan dan memberi best practice (praktik terbaik) bagi yang lain terutama dalam pengelolaan pekarangan rumah.
Ia juga memberi motivasi kepada masyarakat agar konsep K3 bisa diimplementasikan di lingkungan rumah. Hal itu dimaksud untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga dalam upaya pencegahan stunting sekaligus menambah pendapatan ekonomi rumah tangga.