Ende, Ekorantt.com – Warga Kecamatan Nangapanda Benediktus Dori meminta Pemerintah Kabupaten Ende menuntaskan program pembangunan infrastruktur jalan Puukungu-Maukaro, salah satu dari lima ruas jalan paralel di Ende.
Permintaan tersebut disampaikan Benediktus Dori di hadapan Anggota DPRD Ende Ambrosius Reda saat melakukan reses di Desa Mbobhenga, Kecamatan Nangapanda pada Kamis (1/12/2022).
Mantan Kepala Desa Mbobhenga tersebut mengatakan pembangunan jalan Puukungu-Maukaro merupakan program kerja yang dicetus paket Marsel-Djafar pada saat kampanye lalu.
“Kami pilih Pak Marsel (alm) dan Pak Djafar karena menjanjikan tuntaskan jalan dari Nangapanda ke Maukaro. Sudah tujuh tahun menjabat, jalur ini belum tuntas. Masih sekitar delapan kilo lagi. Kasian masyarakat di sini. Ini jalur ekonomi antar kecamatan, sebelum selesai di 2024, kami minta Bapak Bupati Djafar untuk tuntaskan jalan ini,” ujar Benediktus.
Senada dengan dia, warga kampung Watuapi Desa Tendambepa Thomas Edison menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Ende yang telah mengerjakan jalan dari Nangapanda hingga kampung Watuapi, Desa Tendammbepa.
Meski demikian, Edison meminta pemerintah dan DPRD Ende untuk kembali mengalokasikan anggaran pada tahun 2023 menuntaskan pekerjaan di titik Watuapi hingga Kamubheka.
“Kami ucap terimakasih untuk bapak bupati karena sudah hotmix-kan jalan sampai kampung kami di Watuapi ini. Semoga tahun depan bisa dianggarkan lagi supaya bisa tembus Maukaro,” kata Edison.