Spanduk Politisi Hiasi Pagar Gereja Kathedral Larantuka Jelang Nataru

Larantuka, Ekorantt.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejumlah spanduk dengan wajah para politisi dari berbagai latar belakang partai politik menghiasi pagar Gereja Kathedral Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Spanduk berisi ucapan Natal dan Tahun Baru juga terlihat di sepanjang area Taman Kota Herman Fernandez.

Ada ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru dari Ahmad Yohan Anggota DPR RI dari Fraksi PAN. Ucapan yang sama juga datang dari Fraksi PKB DPRD Kabupaten Flores Timur dengan empat tokoh yang diketuai oleh Yoseph Paron Kabon. Tak hanya itu, atribut partai juga terpajang elok mengintai taman tersebut.

Selain itu, spanduk yang sama terdapat pada pagar Gereja Katedral Larantuka. Tampak wajah Saiful Sengaji, Anggota DPRD Fraksi PAN sedang mengatuhkan tangannya. Di bagian tengah tertera ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru.

Di sisi lain dekat pintu masuk gereja terdapat spanduk dua politisi besutan Partai NasDem, Alexander T. Ofong dan Julie Sutrisno Laiskodat. Di sisi kiri terdapat dua wajah politisi dari PKB.

Berhadapan dengan pagar katedral, pada bahu jalan terdapat empat wajah politisi dari Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Melchias Markus Mekeng, Melki Laka Lena dan Yoseph Sani Betan.

Darius Boro Beda, warga Flotim mengatakan bahwa dirinya tidak tahu apakah ada aturan gereja yang memperbolehkan atau tidak mengenai pemajangan atribut itu.

Tetapi bagi Darius, gereja harus bersih dari aktivitas-aktivitas politik termasuk jejeran spanduk di sekitar halaman gereja.

“Mestinya Pemda keluarkan aturan terkait media iklan. Yang tidak terdaftar mesti dibongkar juga diatur posisi dan tata letak,” katanya.

Aktivis Flores Timur Kanis Soge mengatakan pemajangan atribut ucapan semacam itu perlu ditaat pada peraturan daerah setempat.

“Saya secara pribadi belum memiliki informasi yang pasti terkait tata cara atau ada peraturan terkait pemasangan spanduk ucapan selamat Natal di Kabupaten Flores Timur,” katanya.

Kanis juga belum mengetahui apakah tempat ibadah dan ruang publik lain dapat dipasang spanduk atau tidak.

Tapi bagi Kanis Soge, hari raya keagamaan semestinya bebas dari hingar bingar spanduk para politisi yang dibalut dalam ucapan selamat.

“Hajatan politik belum saatnya. Biarkan hari raya keagamaan dijalankan oleh umat dengan penuh konsentrasi,” kata Kanis.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA