Warga Mojokerto Gabung Jadi Anggota Pintu Air

Surabaya, Ekorantt.com – Warga Kecamatan Dawar Blandong, Kemlagi, Jetis, dan sebagian lagi dari Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, menyatakan kesediaan untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo.

Ibu Anik, atau biasa disapa, Bu Polo, Kepala Dusun Simongagrok, Kecamatan Dawar Blandong, menjadi pendaftar pertama hingga mendorong warga lainnya ikut mendaftar.

Tercatat sudah gelombang ke-5 dan warga yang ikut bergabung adalah mereka yang sudah memahami manfaat menabung di Kopdit Pintu Air.

Bu Polo ketika diwawancarai Ekora NTT mengaku bahwa, prinsip orang Jawa hampir sama dengan prinsip Kopdit Pintu Air.

“Bahwa sakit dan meninggal dunia adalah dua hal yang tidak diundang manusia, tapi itu pasti datang pada waktu yang tidak terduga,” katanya.

Atas dasar inilah, lanjut Bu Polo, warga nekat jadi bagian dari Kopdit Pintu Air sehingga dengan bergabungnya warga pribumi di Kabupaten Mojokerto, maka jumlah anggota Kelompok Mojokerto naik secara drastis. Hingga Jumat, 17 Februari 2023, tercatat 181 orang anggota yang didominasi oleh kaum ibu.

Ketua kelompok Mojokerto, Thomas Sanaunu Naihely, menyampaikan welcome dan mengapresiasi semangat para ibu yang begitu antusiasnya bergabung dengan Kopdit Pintu Air.

Thomas bilang, ibu-ibu yang bergabung dengan Kopdit Pintu Air menargetkan pinjaman untuk menambah modal usaha.

Di saat yang sama, tim sosialisasi dari Kantor Cabang Sidoarjo dengan Ketua Komite Cabang, Petronela Binsasi, memaparkan manfaat dan syarat yang harus dipenuhi calon anggota Kopdit Pintu air.

Terkhusus Program Jempola, Nela menambahkan, harus terlebih dahulu mendaftar menjadi anggota, harus punya usaha sendiri dan memiliki rumah sendiri.

“Dan yang terakhir harus punya itikad baik di tengah masyarakat,” tutupnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA