Mbay, Ekorantt.com – Pemerintah Desa Ululoga, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo gencar mempromosikan potensi pariwisata jelang rapat koordinasi (Rakor) desa wisata daratan Flores, Alor, Lembata dan Bima (Floratama) pada 6-9 Maret 2023.
Pemerintah desa setempat menempatkan pariwisata sebagai sektor unggulan untuk memacu akses ekonomi masyarakat di desa berpenduduk 921 jiwa dari 202 kepala keluarga itu.
“Kita memanfaatkan rumah masyarakat sebagai penginapan (homestay). Sehingga, sektor pariwisata menguntungkan masyarakat,” ujar Kepala Desa Ululoga, Petrus Leko, Rabu.
Ululoga mengandalkan kampung Pajoreja sebagai bingkai pariwisata untuk mendorong wisata tur rempah, wudu atau peninggalan umat Islam, pendakian gunung Ebulobo, potensi air panas di Aebana serta keunikan alam dan budaya.
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOBLF) memilih Ululoga-Nagekeo sebagai tuan rumah rakor 30 desa wisata Floratama.
Nagekeo dinilai sebagai kawasan strategis di tengah pulau Flores, sedangkan Desa Ululoga memiliki homestay yang memadai dari segi kualitas dan kuantitas.
“Kita ingin mendorong MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) tematik bisa diadakan di desa, dan ini pertama kalinya Pajoreja menjadi tuan rumah kegiatan MICE,” tulis Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dalam keterangan persnya.
Sekretrais Pokdarwis Wongasela Desa Ululoga, Valentina Olympia Beka, menyatakan kesiapan masyarakat sebagai tuan rumah MICE sudah mencapai 90 persen.
Panitia lokal sudah menindaklanjuti kesiapan homestay baik dari sisi kebersihan dan sanitasi, kesiapan kamar tidur, ruang makan, dapur dan toilet.
“Semua sudah ready. Kami menyediakan 22 homestay, 41 kamar dan 46 tempat tidur sesuai pendataan kami terakhir,” ujar Valentina.
Sedangkan kehadiran tamu yang terkonfirmasi per 1 Maret melalui buku tamu digital visitululoga sebanyak 24 desa. Total tamu secara keseluruhan berjumlah 60 orang, selain wartawan dan sopir.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi desa dan masyarakat Ululoga.