Unsos GPAK, Karya Pintu Air untuk Peduli OdGJ

Maumere, Ekorantt.com – Simpan pinjam tetap menjadi bidang usaha utama KSP Kopdit Pintu Air. Spirit Credut Union (CU), usaha simpan pinjam itu untuk saling membantu sebagai wujud saling peduli dalam semangat solidaritas.

Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Indonesia, Yakobus Jano, menegaskan, situasi dan kondisi saat ini terus berubah menuntut adanya terobosan-terobosan dan penyesuaian.

Menurutnya, dulu CU berurusan dengan simpan pinjam tetapi berjalannya waktu tidak bisa hanya simpan pinjam.

“Tahun 2013 Pintu Air adalah koperasi kredit pertama di NTT yang memulai sektor riil. Sekarang realitas di lapangan mendorong agar kami juga masuk dalam kegiatan sosial kemanusiaan yang terprogram, berkelanjutan, berdampak nyata dan luas. Itulah dasar Pintu Air menghadirkan unit sosial Gerakan Pintu Air Amal Kasih (Unsos GPAK),” kata Jano.

Unsos GPAK adalah satu unit sosial yang memfasilitasi hak-hak kewarganegaraan bagi kaum penyandang disabilitas, OdGJ, dan lansia terlantar sebagai wujud kepedulian KSP Kopdit Pintu Air.

Unsos GPAK Kopdit Pintu Air berkarya menjangkau yang tidak terlayani dan melayani yang tidak terjangkau.

“Kami mulai dari yang bisa kami buat yaitu pendampingan dan assessment psikologis, fasilitasi Kartu Tanda Penduduk (KTP), fasilitasi kartu keluarga, fasilitasi jaminan sosial. Tahap awal priorotas kami adalah Kecamatan Nita dan Koting di Kabupaten Sikka. Ke depan, wilayah pelayanan kami pasti akan meluas,” ujar Vinsensius Deo, penanggung jawab Unsos GPAK.

Vinsensius menambahakan, selama ini pihaknya telah bekerja cukup maksimal untuk pendampingan dan memfasilitasi KTP dan KK bagi para ODGJ, kaum disabilitas, dan lansia terlantar agar hak-hak mereka sebagai warga negara dipenuhi.

“Selama ini hak-hak mereka terabaikan karena tidak memiliki dokumen administrasi kependudukan (adminduk),” ujar Vinsen.

Hubertin Pega, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sikka kepada Ekora NTT beberapa waktu lalu mengemukakan, sangat mengapresiasi kerja-kerja dari para relawan termasuk relawan dari Unsos GPAK Kopdit Pintu Air yang mau terlibat dan masuk pada kerja mengurus para OdGJ, lansia telrantar, dan kaum disabilitas.

*Artikel ini disadur dari buku KSP Kopdit Pintu Air dalam Catatan Seorang Jurnalis dan wawancara Ekora NTT kegiatan Unsos GPAK pada Januari 2022 lalu

spot_img
TERKINI
BACA JUGA