Mbay, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Nagekeo melakukan vaksinasi darurat anti rabies di dua titik di wilayah itu.
“Kami sudah vaksinasi darurat di Kelurahan Natanage (Boawae) dan di Rewokoli Kelurahan Danga,” ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo, Klementina Dawo, Kamis (6/4/2023) siang.
Pemerintah menerima laporan dua kasus gigitan selama tahun 2023. Pemerintah mengambil langkah cepat melakukan pemetaan serta melokalisir anjing yang dianggap potensi terkonfirmasi.
Klementina menyebut, sebanyak 22 ekor anjing di Natanage telah diambil sampel dan diberi vaksin secara darurat. Sedangkan dua warga yang mengalami gigitan telah diberi VAR (vaksin anti rabies).
“Stok vaksin tidak mencukupi sesuai populasi. Tapi kami terus melakukan vaksinasi darurat dilihat dari daerah dengan tingkat gigitan yang tinggi,” ucap Klementina.
Data Dinas Peternakan Nagekeo per 2022 mencatat sebanyak 21.203 ekor anjing dan 1.457 ekor kucing tersebar di tujuh kecamatan. Dari jumlah tersebut, baru 7.392 ekor anjing dan 892 ekor kucing yang mendapatkan vaksin anti rabies.
Klementina mengajak peran serta masyarakat untuk terlibat dalam pencegahan penularan rabies.
Masyarakat yang memiliki anjing, kucing, dan kera bisa melapor atau membawa hewan piaraan tersebut ke kantor keswan di tiap kecamatan untuk mendapatkan suntikan vaksin.
“Stok vaksin sekarang ada di dinas dan sebagian sudah didistribusi ke kecamatan dan dalam waktu dekat ini akan dilakukan vaksinasi massal,” ujar Klementina.