Ende, Ekorantt.com – Ketua Tim dan Pencipta Metode Gasing (gampang, asik dan menyenangkan) Prof. Yohanes Surya menyatakan pembelajaran matematika akan digemari siswa jika metode tersebut diaktualisasikan di seluruh sekolah di NTT.
“Dulu belajar matematika itu diam tenang. Nah, metode Gasing ini kita buat suasananya jadi ramai, gembira dan ribut. Kita kuatkan mentalnya dan daya ingat siswa. Ini yang buat banyak siswa suka dengàn mata pelajaran matematika,” katanya.
Yohanes menyatakan hal ini saat memberikan materi pada pelatihan Ende Pandai Berhitung yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ende bagi guru dan siswa SD dan SMP, Senin (17/4/2023).
Pendiri Yayasan Teknologi Indonesia Jaya mengatakan tujuan penerapan metode Gasing untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa.
“Metode ini adalah proses langkah demi langkah, yang disusun sedemikian rupa sehingga penguasaan materi dibangun dari pemahaman materi sebelumnya. Pentingnya proses langkah demi langkah ini dalam metode Gasing tercermin sewaktu anak-anak belajar suatu topik, ada titik kritis yang harus mereka lewati,” terangnya.
Dalam pembelajaran metode ini, lanjutnya, anak-anak diajak bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga sehingga benar-benar terasa dan terbayang konsep yang ingin disampaikan.
Suatu hal yang abstrak selalu diawali dengan sesuatu yang konkret, sehingga anak-anak dapat jauh lebih mudah mengerti dan mengaplikasikan konsep yang diajarkan.
Yohanes menyebut, salah satu ciri khas lain dari metode Gasing adalah anak-anak dapat melakukan perhitungan di luar kepala (mencongak) dengan cepat.
Bupati Ende Djafar Achmad menyampaikan apresiasi atas peran Prof. Yohanes Surya dalam memgambil bagian untuk peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Ende.
“Ini suatu kebanggaan bagi Ende. Ende menjadi Kabupaten ke dua di NTT yang selenggarakàn metode ini. Semoga membawa dampak positif bagi prestasi generasi Ende,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas P dan K Kabupaten Ende, Matildis Mensi Tiwe, menuturkan hasil asesmen Nasional tahun 2021, nilai rata-rata kemampuan literasi dan numerasi di Kabupaten Ende masih di bawah kompetensi minimum atau dengan kata lain masih rendah.
Kemampuan numerasi dapat ditingkatkan jika tersedia penyelenggaraan pendidikan berkualitas secara berkelanjutan.
Penerapannya dapat melalui tenaga pendidik berkarakter yang mampu mengajar secara gampang, asyik dan menyenangkan dengan standar Internasional melalui program Ende Pandai Berhitung, kata Matildis.
Ia menjelaskan program Ende Pandai Berhitung dipersiapkan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa melalui pelatihan guru dan siswa dengan menggunakan metode Gasing.
Hal itu ditargetkan untuk transformasi SDM unggul yang dimulai dari tingkat paling dasar untuk mewujudkan Ende Pintar, Ende Juara dan Ende Berbudaya.