Mbay, Ekorantt.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Nagekeo dr Eduarda Yayik Pawitra Gati menuturkan kader posyandu harus menjadi garis terdepan kesehatan keluarga.
“Membina dan mendampingi keluarga, terutama keluarga-keluarga muda,” ujar Yayik saat acara HUT Posyandu Nasional di Kantor Lurah Danga, Kecamatan Aesesa, Nagekeo, Sabtu (29/4/2023).
Ia mengatakan momentum ini menjadi kesempatan para kader posyandu untuk bersatu padu dan melibatkan diri membantu pemerintah pada bidang kesehatan.
Sebagai ketua TP-PKK, Yayik mendorong agar kerja para kader dapat menjamin kesehatan keluarga.
Para kader diharapkan dapat bekerja secara kolaborarif dengan kelompok dasawisma baik dari sisi kesehatan, pendidikan maupun ekonomi keluarga.
“Kalau dari jaringan PKK, kami mempunyai kelompok terdepan yakni dasawisma. Di situlah basis untuk menjalankan 10 program,” katanya.
Adapun 10 program PKK ialah penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga.
Selanjutnya, program pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
Yayik menerangkan kader posyandu juga seharusnya berperan dalam 10 program PKK karena bagian dari kelompok dasawisma.
“Karena di dalamnya ada kader kesehatan, kader pendidikan dan sebagainya,” ucap dia.
Yayik menyatakan sebagai mitra pemerintah, PKK sangat peduli permasalahan yang rentan seperti kekeringan, inflasi, dan persoalan lainnya.
“Peduli dengan cara menanam bahan makanan yang bisa diproduksi sendiri di halaman rumah. Tidak hanya ketahanan pangan tapi dari sisi ekonomi keluarga bisa bertambah,” katanya.
Dengan itu, Yayik mengajak stakeholder untuk terus bersama-sama membangun yang keluarga agar dapat membentuk generasi yang cerdas ke depan.