Pintu Air Pasang Target Aktifkan Anggota Pasif 50 Persen pada Tahun 2023

Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengawas Kopdir Pintu Air, Bernabas Hening, memasang target mengaktifkan anggota pasif mencapai 50 persen.

Rencana ini akan dicapai oleh manajemen Kopdit Pintu Air mulai dari kantor pusat, cabang hingga cabang pembantu.

Bernabas meminta agar menyusun langkah-langkah konkret sebagai tindakan untuk mengaktifkan kembali anggota yang tidak aktif alias pasif.

Bila tindakan itu tidak segera dilakukan akan menambah beban bagi lembaga dalam memenuhi hak anggota karena pada sisi yang lain lembaga akan terganggu likuditasnya.

Bernabas menyampaikan hal ini kepada peserta Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) Kopdit Pintu Air Tahun Buku 2022 yang berlangsung di Aula Sumur Yakob Lantai 3 gedung Kantor Pusat Kopdit Pintu Air di Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, belum lama ini.

Ia menyatakan selama tahun 2022, mereka berencana supaya dapat melakukan pemeriksaan pada semua kantor cabang dan cabang pembantu yang berjumlah 64 unit.

Dari jumlah itu, pihaknya mampu melakukan pemeriksaan di 41 cabang dan cabang pembantu. Sementara sisanya sebanyak 23 cabang pemeriksaan hanya melalui data laporan.

“Kami sampaikan permohonan maaf kepada cabang dan cabang pembantu yang belum kami lakukan pemeriksaan ssecara langsung di masing-masing tempat,“ ujar Bernabas.

Pada bagian lainnya, Bernabas menyampaikan profisiat kepada manajemen terutama kepada para manager dan komite di masing-masing cabang yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga jumlah anggota yang baru bergabung pada tahun 2022 sebanyak 33.123 orang.

Bila di akhir bulan Desember tahun 2021 jumlah anggota tercatat 272.225 orang, meningkat menjadi 305.348 orang atau mengalami penambahan anggota baru sebanyak 33.123 orang .

“Ini sebagai sebuah pencapaian yang sangat luar biasa. Mana ada koperasi lain yang dapat merekrut anggota baru sebanyak itu dalam setahun,” kata Bernabas.

Ia juga memuji keputusan pengurus dan manajemen yang terus berupaya melakukan penghematan.

Ia memberi contoh saat merayakan HUT ke-28 Pintu Air, perayaan di masing-masing kantor cabang serta KCP dirayakan sesederhana mungkin.

Inilah cara yang tepat untuk mengendalikan penggunakan uang yang baik agar likuiditas terjaga yang kelak akan berdampak pada semakin besarnya pemupukan sisa hasil usaha (SHU) serta dana cadangan risiko.

Bernadeta Meda, salah seorang anggota dari kantor cabang Lela ketika dimintai tanggapanya atas laporan hasil kerja tim pengawas mengatakan dirinya sangat senang terhadap laporan yang disampaikan.

“Saya melihat pengawas sungguh-sungguh menjalankan perannya sebagai dokter untuk mendeteksi kemungkan ada penyakit atau akan ada penyakit yang akan timbul bila tidak berwaspada,” tutur Bernadeta.

Sebagai contoh, ia memuji pengawas yang telah member isyarat waspada terhadap anggota pasif dan tindakan penghematan.

“Jangan sampai kita berpikir kita sudah besar dan ada di mana-mana. Kemudian kita gunakan uang berfoya-foya, pada suatu saat kita akan menemukan kesulitan. Untuk itu harus tetap waspada,” ujar Bernadeta.

 

spot_img
TERKINI
BACA JUGA