Pelatihan Psikologi Anak di SMPK St. Yohanes Tilang, Kepsek: Penting bagi Guru

Maumere, Ekorantt.com – Kepala SMPK St. Yohanes Tilang, Kecamatan Nita, Tarsisius Kero, mengapresiasi Prodi Psikologi Unipa Maumere yang memberikan pelatihan psikologi anak kepada guru-guru.

“Saya sangat mengapresiasi adanya agenda psiko-edukasi berharap dengan kegiatan Self Leadership (kepemimpinan diri) kiranya ada perubahan yang terjadi pada diri peserta didik. Harapan saya kiranya ke depan ada kegiatan pelatihan untuk guru terkait psikologi anak,” kata Tarsisius dalam kegiatan Edukasi Self Leadership oleh dosen dan mahasiswa Prodi Psikologi Unipa, Rabu (10/5/2023).

Ia menambahkan, kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan pada lembaga pendidikan yang dipimpinnya itu sangat penting bagi guru-guru.

“Alasannya guru harus memahami psikologi anak sehingga dapat memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada peserta didik. Selain itu dengan mengikuti edukasi self leadership ini bisa membantu peserta didik memahami dirinya sendiri,” tandasnya.

Dalam kegiatan edukasi self leadership ini menghadirkan Dosen Psikologi Unipa Maria Megaloma Gaharpung dan 5 mahasiswa-mahasiswi Psikologi Semester 4, Melania Bunga Ruron, Salvy Yulivania Gewar, Maria Imelda, Stevania Elcista Bella dan Virgilius Fernalis Endriko.

Materi yang diberikan dalam kegiatan ini, kata Maria, apa itu self leadership, aspek self leadership, ciri-ciri peserta didik yang memiliki leadership dan kiat-kiat untuk meningkatkan self leadership.

“Kiat untuk meningkatkan self leadership seperti aktif dalam kegiatan OSIS dan Pramuka. Mengikuti kegiatan sesuai bakat dan minat. Berlatih public speaking melalui cermin dan turut berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Mega memberi contoh.

Sebanyak 150 siswa MPK St. Yohanes Tilang ikut serta mendengar psiko-edukasi tersebut. Sementara peserta didik kelas 7 dan 8 tampak antusias mengikuti kegiatan ini.

Hal ini dilihat dari keaktifan peserta didik dalam menjawab pertanyaan dan sharing dari ketua OSIS, Rikal, mengenai cara memotivasi warga sekolah.

“Dengan bekal edukasi kepemimpinan diri hari ini saya bisa terapkan dalam diri saya sebagai ketua OSIS. Karena setiap orang harus bisa memimpin diri sendiri sebelum menjadi pemimpin untuk orang lain,” pungkasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA