Tangkal Hoaks dan Ujaran Kebencian, Mafindo Deklarasi Pesat NTT

Maumere, Ekorantt.com – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mendeklarasikan Paguyuban Ekosistem Informasi Sehat (Pesat) NTT di Aula Cappa Resort-Maumere, Senin (29/5/2023).

Deklarasi Pesat yang dilakukan secara during (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) diikuti sejumlah organisasi, komunitas, kelompok masyarakat sipil, dan akademisi. 

Koordinator Pesat NTT, Pastor Amandus Klau, menyebutkan kurang lebih ditemukan 257 isu yang teridentifikasi sebagai hoaks berdasarkan hasil kajian pada Januari 2023.

“Secara nasional, isu penyebaran hoaks ini terjadi dan tidak menutup mungkin hal ini pun terjadi di NTT. Oleh karena itu, Pesat NTT dan juga Mafindo Maumere dan Kupang hari ini melakukan deklarasi bersama. Artinya kita sama-sama mengantisipasi mulai bangun berkolaborasi untuk mencegah terjadinya hoaks,” ujar Amandus.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sikka, Veri Awales, menyebut kurang lebih 73,09 persen pengguna android di Kabupaten Sikka ikut bermedia sosial.

Ia menyatakan media sosial belakangan ini banyak menyebar informasi hoaks, terutama menjelang pemilihan umum presiden dan legislatif.

Deklarasi Pesat NTT diharapkan bisa menyingkirkan hal-hal yang dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

Selain itu, dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menggunakan media sosial dengan bijak dan cerdas.

“Pemerintah berharap, Mafindo Kabupaten Sikka bisa melakukan sosialisasi secara terus menerus khususnya kepada masyarakat Sikka dan NTT umumnya agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai,” katanya.

Untuk diketahui, deklarasi Pesat diawali dengan seminar bertajuk ‘Perkuat Kolaborasi Literasi Digital untuk Menjaga Ekosistem Informasi Sehat’. 

Adapun narasumber yang dihadirkan yakni, Wakil Rektor (Warek) 1 Bidang Akademik Unipa Maumere, Dr. Jonas Klemens G.D. Gobang dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Sikka, Aswan Abola.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA