Waitabula, Ekorantt.com – Tercatat 24 orang warga Desa Weekombaka Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya menerima dana pinjaman Jempola dari Kopdit Pintu Air.
Pencairannya pinjaman tersebut terjadi di kediaman Petrus Ngongo Lalo (55), Kampung Pu’u Pedi Loloale, desa setempat pada Rabu, 3 Agustus 2023.
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Waitabula, Anselmus Tana mengungkapkan pencairan yang dilakukan di lapangan bertujuan untuk memberikan bukti kepada anggota bahwa Kopdit Pintu Air itu sungguh-sungguh melayani dengan hati.
Selain itu, untuk menjalin kedekatan relasi dengan anggota agar bisa mengetahui alamat rumah, usahanya, dan tetangga dekatnya.
“Kali ini kami cairkan pinjaman Jempola sebesar Rp250 juta bagi 24 orang. Pencairan pun tidak kami lakukan di kantor tetapi langsung terjadi di lapangan,”ujar Anselmus.
Para anggota yang menerima pinjaman itu ternyata memiliki usaha yang bervariasi. Mulai dari pedagang keliling, ternak ayam, kios, jualan kue, hingga usaha budidaya tanaman hortikultura.
Petrus Ngongo Lalo, sebagai Ketua Kelompok Puupedi, ketika dimintai tanggapannya mengaku senang karena Kopdit Pintu Air telah hadir di desanya.
Sejauh ini belum ada lembaga keuangan yang masuk di Desa Weekombaka dengan pendekatan yang dilakukan oleh Kopdit Pintu Air, kata Petrus.
Menurutnya, dari pinjaman itu dirinya akan memanfaatkan potensi pasar Waimangura yang dekat dengan desanya.
“Sejauh ini kami belum memanfaatkan secara efektif karena ketiadaan modal. Sekarang setelah kami dapat pinjaman dari Kopdit Pintu Air kami menggunakannya secara baik,” ujar dia.
Sejak tahun 2016, Petrus telah bergabung dengan Pintu Air, namun kurang aktif. Kemudian bergabung kembali setelah mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang Pintu Air usai mengikuti sosialisasi oleh pengurus dan manajemen.
“Setelah saya mengerti betul saya langsung daftar istri saya serta kelima adik saya untuk bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air,” ungkap Petrus.
Petrus menilai Pintu Air sungguh-sungguh memberikan perubahan nilai dalam kehidupannya terutama membentuk dirinya untuk menabung dari sedikit pendapatannya secara teratur.
Dari pinjaman jempola yang diterimanya akan digunakan untuk memelihara ayam potong. Sisanya Petrus jadikan modal untuk jualan sayur keliling berkat sepeda motor yang telah ia miliki.