Lima Kadis di Manggarai Ikut Ujian Kompetensi, Wabup Ngabut: Bisa Jadi Ada yang Dimutasi

Ruteng, Ekorantt.com – Sebanyak lima pejabat eselon II B lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai mengikuti ujian kompetensi di kantor bupati pada Kamis, 7 Desember 2023.

Kelima pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Fransiskus Gero, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kanisius Nasak, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Veniadiana Wanggut, Kepala Satuan Pol PP Gabriel Posenti Aldiano Tjangkoeng, Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah, Charles Rihi Mone.

Sedangkan panitia seleksi antara lain; Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Romo Maks Regus dari kalangan akademis dan Hendrikus Midun dari kalangan birokrat.

Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut mengatakan, uji kompetensi dilakukan dalam rangka mengembangkan karier, namun bisa jadi ada yang dimutasi ke tempat lain.

“Bisa jadi ada yang dimutasikan,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya pada Kamis, 7 Desember 2023.

Selain itu, kata dia, uji kompetensi juga bagian dari menyegarkan atau mengevaluasi terhadap OPD sesuai PP Nomor 11 Tahun 2017 yang kemudian direvisi menjadi PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen ASN. Tetapi, uji kompetensi juga tidak wajib pindah tugas.

“Saya kasih contoh di Manggarai Barat itu tujuh orang pesertanya, satu saja yang dipindahkan atau mutasi,” sebut Ngabut membandingkan di Kabupaten Manggarai Barat.

“Supaya tidak salah baca kalau begini wajib mutasi ke mana-mana,” sambungnya.

Namun, semuanya tergantung bagaimana penilaian panitia, lalu keputusan pada kepala daerah. Ia berharap semua OPD dievaluasi.

Sejauh pengamatannya, kehadiran OPD dalam konteks staf seorang bupati dan wakil bupati kelimanya sudah bekerja luar biasa. Hal itu terbaca pada hasil Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPKJ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah (LPPD), dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP).

Ngabut berpendapat, prinsipnya tetap sama, yakni untuk menopang ‘kontrak politik’ seorang bupati dan wakil bupati dengan rakyat atau disebut visi misi.

“Tapi, kalau saya pribadi karena saya bekas pegawai, senang juga pindah ke mana-mana,” terangnya.

Usai bertemu Wabup Ngabut, sejumlah wartawan berupaya menemui Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit.

Akan tetapi, politisi PDI Perjuangan itu tidak berada di tempat. Informasi yang dihimpun ia sedang berada di Kupang.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA