Dompu, Ekorantt.com – Tim Kopdit Pintu Air Cabang Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat terus berburu anggota.
Dalam sehari mereka melakukan sosialisasi bagi calon anggota pada tiga titik kumpul. Bahkan hari libur-pun, tim tetap bekerja secara penuh.
Upaya itu dilakukan menjelang akhir tahun dan akan segera tutup buku tahun buku 2023.
Pada Minggu, 10 Desember 2023 misalnya, tim Pintu Air yang terdiri dari Manajer Abdul Rahman Na’u, Ketua Komite Cabang Syahduddin, Wakil Keuangan komite Nur Laely Yasinta N. Vin Soru sebagai ADK, serta Serfonius Manggas dan Apolos Neli Dias staf AO, melakukan sosialisasi kepada kelompok arisan asar Manggarai di kediaman Rudi Hartono, Sumbawa.
Titik kedua di di kediaman Maria Asumtha yang beralamat di jalan Kebayak, Kelurahan Brangbiji, Kecamatan Sumbawa.
Dan, titik ketiga berlangsung di rumah Elisabeth Novi di jalan Baru, Kecamatan Sumbawa. Di titik ini, tim melakukan sosialisasi kepada kelompok arisan asal Kabupaten Ngada, “Tiwu Riwu”.
Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Abdul Rahman Na’u menyampaikan hal ini kepada Ekora NTT melalui sambungan teleponnya dari Dompu, Minggu, 10 Desember 2023.
Disampaikan pula bahwa sehari sebelumnya Sabtu, 9 Desember 2023, tim telah turun melakukan sosialisasi di Kecamatan Maluk, tepatnya di rumah Laurensius Masir.
Peserta yang hadir sangat antusias mendengarkan paparan materi dari manajer. Tiga orang dari kalangan peserta sosialisasi pun langsung bergabung menjadi anggota baru usai kegiatan.
Sosialisasi di titik ketiga berlangsung di rumah Maria Asumta selaku komite titik kumpul Sumbawa Besar di Jalan Kebayak, Kelurahan Brangbiji, Kecamatan Sumbawa. Di sana, sembilan orang langsung masuk anggota.
Pada semua titik itu tim memberikan penjelasan secara detail perkembangan Kopdit Pintu Air, baik yang berkaitan dengan visi dan misi lembaga maupun berbagai jenis produk layanan yang memberikan alternatif kepada anggota untuk memilihnya.
“Namun yang membuat mereka tertarik adalah berkaitan dengan motto Kopdit Pintu Air ‘kau susah aku bantu, aku susah kau bantu”. Motto ini sangat sesuai dengan pesan moral untuk saling tolong mmenolong ,” ujar Abdul Rahman.
Abdul Rahman mempunyai komitmen kuat untuk memperluas layanan Kopdit Pintu Air di seluruh daerah di NTB.
Hal itu dilakukan setelah mempertimbangkan daerah Maluk sebagai kawasan pertambangan terbesar di NTB yang mempekerjakan tenaga kerja lebih dari 2.000 orang.
Longginus Galut, salah seorang anggota ketika menyampaikan testimoni mengungkapkan ketertarikan untuk bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.
Ketika bergabung menjadi anggota, kata dia, maka sejak saat itu juga mendapatkan perlindungan. Itu seprti, perlindungan saat jatuh sakit (solidaritas kesehatan) dan perlindungan ketika meninggal dunia (solidaritas dukacita).
Hal ini yang menurut Longginus, tidak ditemukan di lembaga keuangan lainnya di NTB.
Selain jaminan terkait perlindungan, masih ada lagi keuntungan lain di mana anggota diberikan jasa bunga simpanan yang lumayan besar ketika anggota menabung dana deposito. Dan juga diberikan kesempatan kepada anggota untuk meminjam tiga kali nilai saham dari jumlah simpanan anggota.
Olek karena itu, Longginus berjanji mengajak sanak saudara peserta yang mengikuti acara sosialisasi supaya tidak ragu-ragu untuk segera bergabung Kopdit Pintu Air.