Maumere, Ekorantt.com– Masyarakat Kota Maumere dan sekitarnya, terutama pengguna Pasar Tingkat Maumere pasti mengenal baik sosok yang satu ini.
Dia adalah Joko Prayetno (60). Pria yang akrab disapa Mas Joko ini berasal dari Sukoharjo Solo, Jawa Tengah. Dia meninggalkan kampung halamannya demi mengais rezeki di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT dengan menjalani usaha sol sepatu sejak tahun 1980-an.
“Usaha sol sepatu di pinggir jalan sudah saya jalani selama 44 tahun. Sebentar lagi saya akan kembali ke kampung halaman. Saya bangga dengan usaha sol sepatu dua anakku raih Sarjana Teknik,” tutur Mas Joko kepada Ekora NTT di tempat usaha di Pasar Tingkat Maumere, Jumat, 5 Januari 2024.
Mas Joko menuturkan dua orang anaknya yang meraih sarjana yakni anak sulung bernama Sriyanto meraih Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Diponegoro Semarang. Saat ini Sriyanto bekerja di Perusahaan Tambang Batubara Pulau Buton.
Sedangkan anak bungsu bernama Pitra jebolan Sarjana Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta Solo pada September 2023 lalu.
“Bayangkan pak, dua anak kuliah di Perguruan Tinggi di Jawa Tengah bukanlah hal mudah soal biaya kuliah,” kata Mas Joko
Ia mengaku bangga karena sang istri pintar mengelola keuangan keluarga. Tak heran pendapatan yang ada diatur pengeluaran sehari-hari, biaya kontrakan, dan biaya pendidikan anak-anak.
Ia juga bersyukur karena iklim usaha di Maumere relatif kondusif. Penerimaan terhadap orang luar daerah sangat baik. Itulah kenapa usaha berjalan lancar, walau harus membuka lapak di pinggir jalan.
“Terima kasih kepada masyarakat Kota Maumere dan juga para pelanggan. Anda telah mengajarkan saya dan keluarga tentang arti kebersamaan dan indahnya toleransi beragama,” ungkapnya.
Ia mengaku, Pitra yang datang dari Solo menjemputnya untuk kembali ke kampung halaman awal Februari 2024 mendatang.
Pitra mengatakan, usia ayahnya sudah tidak muda lagi dan harus kembali ke kampung halaman bergabung dengan ibu menikmati usia senja bersama- sama.
“Dengan usaha sol sepatu bapa telah membuat saya dan kakak berarti. Artinya kami bisa kuliah di Perguruan Tinggi dan meraih sarjana. Sudah saatnya kami anak- anak bekerja untuk membalas jasa orangtua,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Alumni SMP Negeri Tampil dan SMK Negeri 1 Maumere ini mengatakan, ayahnya selalu mengajarkan kepada kedua anaknya soal ulet dalam berusaha.
“Usaha sekecil apapun kalau dikerjakan dengan ulet dan dipadukan dengan doa menjadikan kita berhasil dan bermakna dalam hidup ini,” ungkap Pitra, mengutip kata-kata ayahnya.