Maumere, Ekorantt.com– Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano mengungkapkan setidaknya ada dua prioritas kerja yang hingga kini gencar dikembangkan pihak manajemen koperasi itu.
Keduanya antara lain; pelaksanaan layanan jemput bola (jempola) kepada anggota dan dampingan kepada anggota untuk masuk ke sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
“Bersama kita terus meningkatkan pelayanan dan pendampingan. Dengan demikian kita bersama dalam lembaga tercinta ini menjadi satu kekuatan yang maha dahsyat dan raksasa karena bersama Pintu Air,” kata Jano belum lama ini.
Pada kesempatan lain, ia menjelaskan koperasi pada dasarnya adalah milik anggota.
Sedangkan pengurus koperasi, kata dia, hanya pelayan yang siap membantu memfasilitasi keperluan anggota.
Hal tersebut disampaikan Jano usai menerima penganugerahan Indonesia Award 2023 di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, pada akhir Agustus 2023 lalu.
Kala itu, Kopdit Pintu Air berhasil membawa pulang piala Indonesia Awards 2023 pada kategori Excellent Awards for Strategic Initiative atas inisiatif dalam mengembangkan Strategi Percepatan Pengembangan Koperasi Unggul.
Menurut Jano, Kopdit Pintu Air ini sudah bertransformasi menjadi lebih modern, sudah masuk dalam digitalisasi secara online. Koperasi ini telah menggunakan sistem aplikasi.
“Jadi, semua orang bisa mengakses aplikasi tersebut. KSP Koperasi Pintu Air telah diawasi dan dibimbing langsung oleh Kementerian Koperasi Indonesia,” jelas Jano.
Diketahui, Pintu Air merupakan salah satu koperasi kredit terbesar di Indonesia. Koperasi ini didirikan pada tanggal 1 April 1995, berbadan hukum dengan Nomor Badan Hukum 02/BH/DK. 2/VIII/2004 (Primer Kabupaten) dan Nomor Badan Hukum 02/PAD/BH/XXIX/ VIII/2012 (Primer Provinsi).
Pusatnya berada di Dusun Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT.
Data terkini, KSP Kopdit Pintu Air secara nasional memiliki anggota sekitar 393 ribu lebih orang dengan total aset sebesar Rp1,88 triliun.