Maumere, Ekorantt.com– Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Yakobus Jano mengajak manajemen koperasi itu untuk berbuat baik bagi anggota.
Menurut dia, manajemen dan pengurus Kopdit Pintu Air bertanggung jawab kepada masyarakat atau anggota. Sebab itu, Jano meminta agar melayani anggota dengan tulus dan sepenuh hati.
“Ingat pesan moral, satu untuk semua, semua untuk satu. Kita yang bertanggung jawab kepada masyarakat/anggota. Kita datang bukan untuk memperkaya diri tetapi kita datang untuk melayani,” katanya usai perayaan ekaristi Jumat Pertama (Jumper) yang berlangung di Aula Sumur Yakob lantai tiga Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air di Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT, Jumat, 1 Maret 2024.
Menurut dia, urusan Tuhan harus diutamakan, “jangan ditunda atau digantikan dengan alasan apapun. Kerja boleh hebat tetapi bila kita tidak andalkan Tuhan maka sia-sialah usaha kita.”
Sebelumnya, menjelang hari ulang tahun (HUT) Kopdit Pintu Air ke-29 tahun 2024 ini, Jano berkomitmen teguh untuk melayani segenap anggota tanpa membedakan status.
Terlebih perhatian pelayanannya kepada warga nelayan, tani, ternak dan buru (NTTB) sungguh bukti tanda keberpihakan berdasarkan prinsip solidaritas dan kekeluargaan.
“Sistem kerja dari Pintu Air dijalankan secara profesional dengan tetap mengacuh pada semangat kekeluargaan. Pelayanan kepada segenap anggota adalah pelayanan tanpa membedakan status suku, agama, ras dan kebudayaan. Di dalam dan bersama Pintu Air impian kita adalah agar semua orang dapat berdikari karena berkoperasi,” tegas Jano.
Menurutnya, kepercayaan anggota kepada Pintu Air sungguh sangat besar. Kepercayaan ini haruslah dijawab juga dengan sistem kerja, pendekatan dan terlebih kapasitas diri yang mumpuni.
“Target kita pada tahun 2025 tercapai satu juta anggota. Ini kerja yang tidak tunggu tahun 2025 baru mulai tapi saat ini sedang dimulai. Harapannya semakin banyak orang yang kita ajak dan rangkul agar bersama Pintu Air,” ujar Jano.













