Oleh-oleh Tim Kopdit Pintu Air dari Ratnas Inkopdit di Pontianak

Menurut Marcel, Pengurus Paguyuban Flobamora sudah melek dengan kehidupan berkoperasi. Para perantau membutuhkan pelayanan yang berkualitas dari pengelola koperasi.

Pontianak, Ekorantt.com – Induk Koperasi Kredit Indonesia (Inkopdit) melaksanakan rapat nasional (Ratnas) di Pontianak, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.

Sebanyak 700 orang peserta yang berasal dari sejumlah koperasi primer dan sekunder di Indonesia mengambil bagian dalam perhelatan akbar itu.

Ratnas yang berlangsung pada 12 hingga 15 Juni 2024 tersebut telah membawa manfaat bagi semua anggota, baik koperasi primer maupun sekunder di Indonesia. Tak terkecuali Kopdit Pintu Air.

Peserta dari Kopdit Pintu Air menjadikan momen Ratnas kali ini sebagai media belajar. Mereka menimba pengalaman melalui seminar dan sharing dari peserta koperasi lain di Indonesia.

iklan

Itu semua tentu akan memperkaya pemahaman peserta dalam menata koperasinya masing-masing, terutama dalam melayani anggota.

Bagi Kopdit Pintu Air tercatat ada dua manfaat yang boleh dibilang sebagai ‘oleh-oleh’ yang tentu saja wajib disyukuri.

Pertama, adalah sebuah kebanggaan dan penghargaan terbesar sebagai koperasi dengan jumlah anggota terbanyak secara nasional. Lalu, menempatkan Yengki Ricard Sado sebagai anggota pengawas Inkopdit.

Terpilihnya Yengki bukan asal ditunjuk tetapi sungguh melalui sebuah proses penjaringan dan pertimbangan matang.

Berbekal pengalaman yang dimiliki Yengki sebagai wakil ketua pengawas di Kopdit Pintu Air dan juga sebagai Ketua Pengawas Puskopdit Swadaya Utama Maumere.

Yengki diajukan Puskopdit Swadaya Utama Maumere untuk menjadi calon pengawas di Inkopdit.

Ia akhirnya terpilih menjadi anggota pengawas  periode 2024-2028 menyisikan calon dari koperasi sekunder lainnya.

Yengki mengaku terpilih pada jenjang nasional tidak dapat dipisahkan dari campur tangan Tuhan dan andil Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Yakobus Jano.

Baginya, Jano adalah arsitek ulung yang membentuk Kopdit Pintu Air hingga masuk usia 29 tahun.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada keluarga besar Kopdit Pintu Air yang telah membentuk dan mendukung saya,” ujar Yengki kepada Ekora NTT, Selasa, 18 Juni 2024

Kedua, keuntungan lain yang diperoleh Kopdit Pintu Air adalah keberhasilan menemui diaspora asal Nusa Tenggara Timur yang sedang mengadu di Kalimantan.

Di sela-sela kegiatan Ratnas, sejumlah utusan dari Kopdit Pintu Air bertandang ke Kantor Sekretariat Flobamora pada 14 Juni 2024 malam.

Hal itu dilihat sebagai sebuah peluang, mengingat jumlah para perantau asal NTT yang bekerja di Kalimantan baik di perkebunan sawit, perusahaan tambang, maupun PNS mencapai ribuan orang.

Di tempat itu, tim Pintu Air yang terdiri dari Sekretaris pengurus 1 Agustinus Nong, Bendahara Pengurus Elias Yakobus Rotan, Ketua Pengawas Barnabas Hening, dan Deputi Operasional Kopdit Pintu Air Fransiska T. Irmayati Subu, serta Ketua Komite Cabang Makassar Petrus Simon. Mereka diterima jajaran Pengurus Peguyuban Flobamora Marcel Djawa Lodo, Rafael Raymundus, dan Yohan Benyamin Betty.

Tidak ada kesempatan yang dibiarkan terlewatkan begitu saja. Seperti yang disampaikan oleh Petrus Simon kepada Ekora NTT, Tim Pintu Air memanfaatkannya dengan melakukan sosialisasi kepada jajaran pengurus dan anggota Paguyuban Flobamora. Semua materi yang berkaitan dengan produk dan layanan serta jaminan solidaritas dipaparkan.

Marcel menyambut baik kehadiran tim Kopdit Pintu Air yang telah memberikan sosialisasi.

Menurut dia, materi yang disampaikan sangat menarik dan berjanji akan menjadi bahan pertimbangan untuk meyakinkan anggota paguyuban agar dapat bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.

Seperti yang disampaikan Petrus Simon, selain jaminan solidaritas, para perantau juga lebih tertarik pada bunga simpanan (deposito) yang dinilai lebih besar bila dibandingkan dengan bunga simpanan dari koperasi yang mereka kenal di Kalimantan.

Menurut Marcel, Pengurus Paguyuban Flobamora sudah melek dengan kehidupan berkoperasi. Para perantau membutuhkan pelayanan yang berkualitas dari pengelola koperasi.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA