Masuk Lima Besar SHU Tertinggi, Pintu Air Cabang Labuan Bajo Andalkan Kerja Tim

Dikatakan sejak berdirinya tahun 2019, jumlah anggota Cabang Labuan Bajo telah mencapai 5.320 orang.

Labuan Bajo, Ekorantt.com– Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat mengumpulkan Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp1,041 miliar selama tahun buku 2023.

Perolehan ini mengantarkan Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo berada di urutan dua dari lima besar perolehan SHU tertinggi sepanjang tahun buku 2023. Urutan pertama diraih Kopdit Pintu Air Cabang Akkasero Makassar yakni sebanyak Rp1,128 miliar.

Lalu urutan ketiga diraih Cabang Lembor dengan SHU sebanyak Rp986 juta, disusul Cabang Sidoarjo sebesar Rp946 juta, dan Cabang Oesao sebesar Rp930 juta.

Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo, Moses Mesak mengatakan, keberhasilan kerja melampaui target itu hanya bisa dicapai melalui kerja sama tim yang kompak.

“Kata kompak itu mudah diucapkan, tetapi sulit untuk dilaksanakan. Apalagi kita dengan tim yang banyak dan wilayah kerja yang luas,” ujar Moses ketika dihubungi Ekora NTT melalui sambungan telepon, Selasa, 9 Juli 2024.

Untuk menjaga kekompakan tim kerja, jelas dia, paling pertama yang dilakukan adalah membangun relasi melalui komunikasi secara terbuka dan terus menerus antara komite dan staf manajemen. Tidak sampai di situ, tetapi komunikasi menyasar hingga ke kelompok dan titik kumpul.

Menurut Moses, saat berkomunikasi tentu saja materi yang senantiasa dibicarakan dan disampaikan secara berjenjang adalah berkaitan dengan target merekrut anggota baru, target menghidupkan anggota pasif, target melepas kredit beredar dan cara menangani anggota yang menunggak.

“Di Cabang Labuan Bajo, target-target itu bukan hanya menjadi target kerja bagi komite dan manajemen, akan tetapi semua itu menjadi target bersama sampai ke pengurus kelompok dan titik kumpul,” katanya.

Semua target kerja itu menjadi agenda utama untuk dibahas dan dievaluasi bersama setiap kali ada pertemuan rutin atau rapat anggota bulanan.

Menurut Moses, kelompok dan titik kumpul yang mencapai target, pihaknya memberikan penghargaan atas kinerja. Hal itu akan sangat memberikan dan motivasi bagi pengurus.

“Bonus laba yang kami peroleh bukan kami makan sendiri. Namun kami sisihkan untuk penghargaan buat pengurus titik kumpul dan kelompok berprestasi,” jelas Moses.

Dikatakan sejak berdirinya tahun 2019, jumlah anggota Cabang Labuan Bajo telah mencapai 5.320 orang.

Kemudian, jumlah aset lembaga sebesar Rp48 miliar lebih serta kredit beredar sebanyak Rp24 miliar lebih. Data ini tertera dalam laporan progres cabang hingga akhir Juni 2024.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA