Puluhan Siswa Paskibra di Sikka yang Alami Diare Sudah Pulih

Menurutnya, sejumlah gejala klinis seperti, mual, pusing, nyeri perut maupun diare sudah tidak dirasakan lagi. Selain itu, kondisi fisik para siswa Paskibra itu telah pulih seperti semula.

Maumere, Ekorantt.com Sebanyak 71 siswa pasukan pengibar bendera (Paskibra) asal SMA Restorasi Doreng, Kabupaten Sikka yang mengalami diare sudah pulih dan dipulangkan dari Puskesmas Habibola.

Kepala Puskesmas Habibola, Sabinus mengatakan, mereka dibolehkan pulang setelah tim medis Puskesmas Habibola dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka melakukan observasi dan pemeriksaan medis.

“Mereka semua sudah membaik dan dinyatakan sembuh. Sempat delapan orang diinfus tapi dokter sudah instruksikan semuanya diperbolehkan pulang. Namun mereka tetap dalam pantauan kita,” ujarnya kepada Ekora NTT, Jumat, 2 Agustus 2024.

Menurutnya, sejumlah gejala klinis seperti, mual, pusing, nyeri perut maupun diare sudah tidak dirasakan lagi. Selain itu, kondisi fisik para siswa Paskibra itu telah pulih seperti semula.

Sabinus memastikan, sejak menjalani perawatan, 71 siswa itu tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit.

“Semuanya sudah teratasi di puskesmas dengan bantuan tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka,” ujarnya.

Kepala SMA Restorasi Doreng, Yulius Juang menjelaskan, saat awal dibawa ke puskesmas, kondisi para siswa tersebut rata-rata lemas dan mengalami pusing. Mereka juga mengeluh, mual, nyeri perut, diare hingga ada yang pingsan.

Saat itu pihak puskesmas dibantu tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka langsung mengambil tindakan cepat dengan melakukan observasi dan pemberian obat-obatan.

“Tadi sekitar jam 10.00 pagi anak-anak sudah mulai ramai-ramai perut sakit setengah mati. Ada yang sampai pingsan. Akhirnya kami larikan mereka ke puskesmas,” ujarnya.

Sebelumnya, puluhan siswa Paskibra SMA Restorasi Doreng mengalami diare bersamaan setelah makan bubur kacang usai kegiatan latihan paskibra, Kamis, 1 Agustus 2024 siang.

Pada Jumat, 2 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 pagi, para siswa Paskibra mengalami diare bersamaan sehingga dilarikan ke Puskesmas Habibola oleh pihak sekolah guna mendapatkan penanganan medis.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA