Sebagian Wilayah NTT Masuk Musim Hujan pada Oktober 2024

Ia mengimbau para petani di wilayah yang akan segera memasuki musim hujan untuk mulai mempersiapkan lahan mereka

Kupang, Ekorantt.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang, Rahmattulloh Aji mengatakan sebagian wilayah NTT memasuki musim hujan pada Oktober 2024.

“Awal musim hujan tahun ini diperkirakan akan mulai lebih awal, atau sesuai waktu (tepat waktu),” ujar Aji di Kupang pada Jumat, 27 September 2024.

Aji menjelaskan, berdasarkan Zona Musim (ZOM), ada beberapa wilayah di NTT akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2024.

“Zona Musim (ZOM) yang diawali pada bulan Oktober itu di Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Manggarai bagian tengah,” jelasnya.

BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana, terutama di wilayah yang diprediksi akan mengalami curah hujan lebih tinggi.

“Kami harap Pemda dapat lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai potensi bencana yang mungkin terjadi,” katanya.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah penyakit yang sering muncul di musim hujan.

Ia mengimbau para petani di wilayah yang akan segera memasuki musim hujan untuk mulai mempersiapkan lahan mereka.

“Laporan ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengambil langkah antisipasi dalam menghadapi musim hujan yang akan datang,” jelasnya.

Plt Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Billy Oemboe Wanda mengatakan, fenomena iklim saat ini cukup panjang dan berdampak pada perubahan iklim yang berpengaruh pada pertanian.

“Berpengaruh pada produksi dan produktivitas para petani. Ketersediaan air juga sangat terbatas bagi petani,” jelasnya.

Sehingga, kata dia, informasi dari BMKG sangat berharga untuk disampaikan kepada masyarakat, khusus petani agar bisa mengantisipasi kondisi iklim yang terjadi sekarang.

“Kita juga sudah coba bergerak untuk antisipasi. Kita akan siapkan benih untuk persiapan musim hujan. Alat pertanian juga kita gerakkan untuk pengolahan lahan, karena bulan Oktober-November mulai persiapan lahan,” jelasnya.

Kepala BPBD NTT, Cornelis Wadu mengatakan, hujan yang turun sekarang terjadi karena pergeseran iklim dari Australia.

“Itu karena pergeseran iklim dengan kecepatan angin yang kencang, sehingga terjadi hujan disini,” tutup Cornelis.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA