Maumere, Ekorantt.com – Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere, Maria Nona Nancy meminta pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang baru untuk mengeksekusi program kerja secara baik.
Hal itu dia sampaikan saat melantik pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), pengurus Himpunan Mahasiswa Psikologi (Himapsi), dan pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) periode 2024-2025 di Aula Nawacita, Senin, 7 Oktober 2024.
“Ini kita harapkan sebagai pelopor memberi semangat untuk para mahasiswa di BEM maupun di program studi masing-masing. Program-program di kepengurusan BEM maupun program studi itu harus berjalan baik-baik dan benar-benar dieksekusi,” harapnya.
Nona Nancy meminta pengurus yang baru dilantik untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan-kegiatan mahasiswa selama masa kepengurusan satu tahun akademik ke depan.
“Kepada kepengurusan yang baru saja dilantik dari BEM, kemudian himpunan mahasiswa psikologi, dan himpunan mahasiswa ilmu komunikasi, semoga amanah dan bertanggung jawab,” kata Nona Nancy.
Ketua BEM Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Universitas Nusa Nipa (Unipa) demisioner, Rhysna Ase mendorong keberlanjutan estafet kepemimpinan yang telah dia emban selama satu tahun.
“Untuk dekan, wakil dekan, kaprodi, sekprodi dan seluruh teman-teman mahasiswa yang telah memberikan dukungan baik moral maupun finansial selama satu periode kepengurusan saya,” ujarnya.
Rhysna mengakui ada kekurangan selama ia menjabat sebagai ketua BEM dan meminta maaf atas hal tersebut, seraya berharap bahwa semua pengalaman yang telah dilalui akan menjadi bekal berharga di masa depan.
Sementara itu, Wan Nur Hakim selaku Ketua BEM Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Unipa yang baru, mengatakan dirinya tidak bisa berjalan sendiri. Dia membutuhkan kerja sama, baik dengan sesama mahasiswa maupun dosen.
Dalam kepemimpinannya, Nur Hakim mau menjadi BEM sebagai wadah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa, serta berperan aktif dalam pengembangan mahasiswa.
Ke depan, kata dia, BEM akan meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan sosial dan akademik. Kemudian, menyediakan sarana untuk menyalurkan aspirasi dan hak-hak mahasiswa.
Selain itu, membangun kerja sama dengan organisasi kemahasiswaan lain untuk sinergi yang lebih baik. Dan melakukan aksi sosial sebagai bentuk pengabdian mahasiswa fakultas ilmu sosial kepada masyarakat.
“Kami berusaha semaksimal mungkin setidaknya minimal beberapa program kerja yang kami visi dan misi kami itu bisa berjalan dengan maksimal,” pungkasnya.
Jurnalis Warga: Sisilia Jaru