Kupang, Ekorantt.com – Tanggul penahan gelombang air laut sepanjang belasan meter di Dusun Malaal Dengwa, Desa Pura Selatan, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur jebol dihantam gelombang pasang.
Akibatnya, 200 lebih warga kesulitan air bersih. Sumber air bersih yang berasal dari sumur tidak bisa digunakan karena sudah tercampur air laut.
Tokoh masyarakat Dusun Malaal Dengwa, Ayub Hinamalua mengatakan, jebolnya tanggul penahan gelombang akibat gelombang besar yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Air naik sampai dekat dengan rumah dan masuk ke sumur. Kami kesulitan air bersih karena sumur yang biasa kami ambil sudah tercampur dengan air laut,” kata Ayun kepada Ekora NTT lewat sambungan telepon pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Ayub berharap Pemerintah Kabupaten Alor dan Pemerintah Provinsi NTT membangun kembali tanggul yang jebol.
“Kami sangat berharap pemerintah bangun kembali tanggul karena kalau gelombang besar lagi kami pasti susah,” katanya.
Anggota DPRD Provinsi NTT, Astria Blandina Gaidaka ketika dihubungi Ekora NTT membenarkan bahwa tanggul penahan air laut di Dusun Malaal Dengwa, Desa Pura Selatan jebol akibat gelombang pasang.
“Benar bahwa tanggul jebol karena gelombang besar dan saya sudah ke sana saat reses dan bertemu dengan warga,” ujar Astria.
Dia berjanji untuk berkoordinasi dengan Kepala Desa Pura Selatan dan Pemerintah Kabupaten Alor guna mencari solusi.
Selain berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Alor, ia akan meneruskan aspirasi masyarakat Dusun Malaal Dengwa ke Pemerintah Provinsi NTT.
Warga Dusun Malaal Dengwa juga memintanya meneruskan aspirasi mereka terkait pembangunan jalan kampung yang menghubungkan Dusun Malaal Dengwa dengan dua desa tetangga yaitu Dusun Reta, Desa Pura Selatan dan Dusun Melangwala, Desa Pura Barat.
Pembangunan jalan ini, kata Astria, sangat dibutuhkan karena kini akses menuju ke desa tetangga hanya melalui jalur laut.
“Kalau musim gelombang besar, warga pasti tidak bisa keluar karena satu-satunya akses hanya melalui jalur laut,” terangnya.
Menurut Astria, masalah pembangunan tanggul dan jalan kampung merupakan kebutuhan warga yang harus diselesaikan.
Sebab itu, ia berjanji akan meneruskan aspirasi warga Dusun Malaal Dengwa, Desa Pura Selatan ke Pemkab Alor dan Pemprov NTT agar masalah ini segera teratasi.