Isak Tangis Pecah Sambut Jenazah Suster Nikolin, Korban Letusan Lewotobi

Suster Thomasin menambahkan, almarhumah Suster Nikolin akan dimakamkan esok, Selasa pagi, 5 November 2024.

Maumere, Ekorantt.com – Isak tangis pecah menyambut jenazah suster Nikolin Padjo, SSps di Biara SSps Kewapante, Kabupaten Sikka, NTT, Senin, 4 November 2024.

Suster Nikolin merupakan salah satu dari beberapa korban yang tewas akibat letusan gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim).

Para Suster Biara SSps Kewapante dan siswa-siswi SMP Santo Sima Trinitas Hokeng tak kuasa menahan air mata saat jenazah Suster Nikolin tiba.

Mereka berulang kali menyeka air mata saat jenazah mulai disemayamkan di Kapela Biara SSps Kewapante.

Pada Senin siang sekitar pukul 13.20 terlihat sejumlah keluarga besar Biara SSps Kewapante, Suster Kepala SMAK Bhaktyarsa Maumere beserta para guru, Suster Kepala Sekolah SDK Bhaktyarsa Maumere beserta para guru, tak kuasa menahan tangis saat jenazah didoakan oleh Pastor Paroki Santo Gabriel Waioti, Romo Lorens Noi.

Hadir pula Romo Yan Farokah, dan sejumlah pastor dan frater, camat Talibura beserta staf, beberapa orangtua siswa korban letusan Lewotobi, serta Suibertus Amandus beserta istri saat ibadat pemberkatan jenazah di Kapela Biara SSps.

Pastor Paroki Santo Gabriel Waioti, Romo Lorens Noi mengungkapkan, sosok suster Nikolin Padjo berhati baik. Ia meyakini bahwa Suster Nikolin berbahagia di surga.

“Hari ini kita semua menyambut Suster Nikolin dengan tangisan air mata, karena Suster Nikolin seorang hamba Tuhan, seorang biarawati yang baik,” ungkap Romo Lorens.

Meskipun Suster Nikolin bukan bagian dari keluarga, tetapi hanya karena panggilan iman dan cinta, maka ia merupakan bagian dalam hidup dalam komunitas dan keluarga.

Wakil Provinsial Flores Bagian Timur, Suster Thomasin Beding, SSpS menuturkan, setelah mendapat informasi salah satu korban letusan Lewotobi yang meninggal dunia adalah Suster Nikolin Padjo, Muder Biara SSps di Hokeng, pihaknya langsung bergegas menuju ke Hokeng.

“Ketika dengan kabar itu sekitar pukul 00.30 Wita pagi, kami dengan kendaraan satu truk, mobil Inova dan satu mobil pikap langsung ke Hokeng untuk jemput Suster Nikolin,” ujarnya kepada wartawan.

Setibanya di Hokeng pukul 05.00 pagi, sambung Suster Thomasin, pihaknya dibantu para pastor dan beberapa petugas langsung ke biara untuk memastikan kondisi biara dan Suster Nikolin.

“Kami menyaksikan kondisi biara kami sudah hangus terbakar dan kondisi suster sudah meninggal, karena kamar suster juga sudah hangus terbakar,” kisah Suster Thomasin.

Di sana, ia menyaksikan ada lubang besar di kamar milik Suster Nikolin. Ada batu besar yang jatuh menimpa kamarnya.

Kata dia, setelah melihat kondisi biara SSps dan kondisi suster sudah meninggal dunia, pihaknya dibantu oleh beberapa pastor dan petugas langsung mengevakusi suster Nikolin ke tempat yang lebih aman.

Setelah dievakuasi sekitar pukul 11.00 Wita, jenazah Suster Nikolin langsung dibawa pulang dari Hokeng menuju Biara SSps di Kewapante.

Suster Thomasin menambahkan, almarhumah Suster Nikolin akan dimakamkan esok, Selasa pagi, 5 November 2024.

Untuk diketahui, saat ini ada sekitar puluhan siswa SMP Santo Sima Trinitas Hokeng, para suster Biara SSps Hokeng dan juga tukang masak, penjaga Biara SSps Hokeng masih mengungsi di Biara SSps Kewapante.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA