Politik Riang Gembira di Sikka, Suitbertus Amandus Ingatkan Pendukung ‘Jangan Murung’ Jelang Hari Pencoblosan

Amandus juga memastikan tidak akan melakukan praktik jual beli jabatan dan proyek bila terpilih menjadi bupati Sikka nanti

Maumere, Ekorantt.com – Calon Bupati Sikka, Suitbertus Amandus membawakan orasi politik pada kampanye akbar Paket SARR di Lapangan Kota Baru Maumere, Kabupaten Sikka pada Rabu, 20 November 2024.

Dia mengenakan baju kemeja biru muda berbalut syal tenun Sikka yang menjuntai ke bagian dada. Di balik kacamatanya yang khas, ia memandang lautan massa pendukung yang datang dari segala penjuru wilayah Kabupaten Sikka.

Amandus berorasi sambil berjalan mengitari panggung kampanye. Deretan visi misi dan program Paket SARR, dia sampaikan di hadapan pendukung.

Mulai dari pembangunan rumah sakit di bidang kesehatan hingga menghidupkan kembali Perumda Mawarani di bidang ekonomi. Dari dana padat karya untuk desa dan kelurahan hingga program meteran gratis untuk warga kurang mampu.

Pada salah satu momen, Amandus berjalan di bagian panggung yang menjulur ke massa pendukung. Sembari menoleh ke kiri dan ke kanan, dia mengingatkan agar pendukung tidak boleh murung menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.

“Jangan murung, jangan murung, jangan murung,” pesannya kepada pendukung untuk memastikan politik riang gembira yang ditawarkan selama ini harus terus menyala hingga hari pencoblosan nanti.

Diakuinya bahwa sejak pertama kali dirinya dan calon wakil bupati Sikka Robertus Ray menyatakan diri untuk maju di Pilkada Sikka, tak terhitung hujatan dan fitnahan yang menghunjam mereka berdua.

“Ada yang bilang, saya tidak layak jadi bupati Sikka. Ada juga yang bilang, Suibertus Amandus minta uang di kontraktor untuk biaya politiknya,” kata Amandus.

“Saya tegaskan itu bohong karena selama ini saya pakai uang saya. Bukan uang dari siapapun,” sambungnya.

Di bagian lain, Amandus mengatakan bahwa tim Paket SARR sudah berkeliling di ratusan titik. Masyarakat mengeluhkan bahwa selama ini mereka dianaktirikan oleh pemerintah dan banyak janji yang tidak terpenuhi oleh pemerintah sebelumnya.

“Bapak Amandus, selama lima tahun kami rasa seperti tidak ada pemerintah. Kami rasa tidak adil setelah kami kumpul KTP, ” kata Amandus meniru keluhan warga.

Amandus juga memastikan tidak akan melakukan praktik jual beli jabatan dan proyek bila terpilih menjadi bupati Sikka nanti.

“Kepada kontraktor, saya ingatkan jangan pernah kasih uang kepada Bupati. Kalau ada rezeki berikan kepada orang-orang kecil yang membutuhkan,” ujar mantan anggota DPRD Sikka periode 2004-2009 ini.

Hal senada disampaikan Robertus Ray bahwa aparatur sipil negara tidak perlu takut dan tertekan dalam bekerja. Jika terpilih, Paket SARR akan memberantas praktik jual beli jabatan yang hanya mengandalkan uang sebagai pelicin.

Dia menyarankan ASN untuk bekerja secara profesional tanpa “cari muka”. Yang berlaku nanti adalah hukuman bagi yang bekerja tak sesuai standar aturan yang berlaku dan penghargaan bagi yang berprestasi.

Di akhir orasi, Amandus mengajak kepada massa pendukung Paket SARR, untuk memantapkan pilihan dengan mencoblos nomor urut 2 pada pemilihan kepala daerah 27 November nanti.

“Bersama paket SARR, kita membangun Kabupaten Sikka lima tahun ke depannya,” pungkas Amandus.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA