Ruteng, Ekorantt.com – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menetapkan dan menyatakan Hieronimus Canggung Darong, telah memenuhi kompetensi kelayakan untuk diangkat sebagai guru besar.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyampaikan hal itu melalui sertifikat pengakuan dengan nomor 04115/E4/DT.04.01/JAD/2024 pada 14 November 2024 lalu.
Dia layak menjadi guru besar dalam ranting kepakaran: Pendidikan Bahasa Inggris /ELT /TEFL/English Teaching Methodology. Selanjutnya, Hiero dapat diangkat dalam jabatan akademik ke profesor dan meraih pangkat setingkat lebih tinggi.
Hiero, pria kelahiran Beokina pada 8 Juli 1978 ini, sebelumnya memperoleh jabatan fungsional sebagai lektor kepala di Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng. Dengan status sebagai dosen tetap, dia memiliki pangkat Penata Tingkat I (Golongan III/D) sejak 1 Januari 2023.
Pengangkatannya sebagai guru besar diharapkan semakin memperkuat kontribusinya dalam pengembangan pendidikan bahasa Inggris di tingkat nasional maupun internasional.
Kepada Ekora NTT, Rabu, 15 Januari 2025, Hiero menyampaikan bahwa sebelum mendapatkan sertifikat itu, ia mengikuti ujian kompetensi sejak Oktober hingga November 2024.
“Puji Tuhan setelah melalui proses uji Kompetensi, saya dinyatakan lulus dan terbukti melalui sertifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi,” ujarnya.
Selanjutnya, pihak kementerian telah mengeluarkan keputusan penting terkait kenaikan jabatan akademik dosen. Pada 28 November 2024, Menteri Pendidikan Tinggi menaikkan jabatan akademik Hiero menjadi profesor dan mulai berlaku efektif sejak 1 Desember 2024.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengatakan bahwa kenaikan jabatan ini adalah hasil dari pencapaian akademik yang luar biasa dan memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Hiero, yang lahir di Beokina pada 8 Juli 1978, kini menjadi bagian integral dari pengembangan akademik di Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, di mana ia akan terus berkontribusi dalam bidang pendidikan bahasa Inggris.
Sebagai akademisi yang berdedikasi, beliau telah menunjukkan komitmen dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.