Warga Korban Banjir Sungai Siumate Minta Pemerintah Bangun Beronjong

Kepala Desa Tuakau, Benyamin Ndun berharap kehadiran pemerintah dapat memberikan solusi konkret bagi warga.

Kupang, Ekorantt.com – Warga yang menjadi korban banjir akibat luapan Sungai Siumate pada tiga desa di Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk segera membangun beronjong di sepanjang sungai.

Hal ini disampaikan masyarakat saat menerima kunjungan dari Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Neil Rondo, Kepala BPBD Provinsi NTT, Kornelis Wadu, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, Kanisius Mau, yang meninjau lokasi bencana pada Jumat, 7 Februari 2024.

Banjir yang terjadi pada 30 Januari 2024 itu menyebabkan kerusakan parah pada rumah dan sawah warga di Desa Naitae, Tuakau, dan Nuatus. Bahkan, bencana ini merenggut tiga nyawa warga setempat.

Kepala Desa Tuakau, Benyamin Ndun berharap kehadiran pemerintah dapat memberikan solusi konkret bagi warga.

Menurutnya, sejak dibangunnya jembatan di Sungai Siumate, masyarakat sudah dua kali mengalami bencana banjir.

Oleh karena itu, Benyamin mengusulkan agar Pemprov NTT membangun beronjong sepanjang satu kilometer di kedua sisi sungai untuk mencegah banjir susulan.

“Pembangunan beronjong sangat penting agar kami dapat kembali menanam saat musim tanam kedua pada bulan Juni nanti,” ujarnya.

Menanggapi permintaan warga, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Neil Rondo mendesak pemerintah untuk segera membangun tembok penahan atau beronjong di kedua sisi Sungai Siumate .

“Kita berharap pemerintah segera membangun dalam waktu dekat. Kehadiran kami di sini sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu rakyat yang sedang menghadapi bencana alam,” tutup Winston.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA