Kupang, Ekorantt.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Laurens Abiakto Ratu Wewo, mengajukan permintaan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk segera membangun jalan provinsi di Kabupaten Sabu Raijua.
Permintaan ini disampaikan Laurens dalam pertemuan dengan Komisi IV DPRD Provinsi NTT dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTT di ruang Komisi IV DPRD NTT, pada Selasa, 4 Maret 2025.
Laurens menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua sangat membutuhkan dukungan anggaran untuk meningkatkan ruas jalan provinsi sepanjang 15,82 kilometer di wilayah mereka.
Namun, Laurens menyadari bahwa anggaran yang terbatas membuat permintaan tersebut sulit untuk dipenuhi secara keseluruhan.
Dia mengusulkan agar Pemprov NTT dapat memperbaiki terlebih dahulu ruas jalan Sabu-Ege sepanjang 6 kilometer.
“Kami menyadari adanya efisiensi anggaran, jadi kami hanya meminta intervensi untuk memperbaiki 6 kilometer ruas jalan tersebut,” ujar Laurens.
Menanggapi permintaan tersebut, Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Benyamin Nahak, mengatakan bahwa pembangunan ruas jalan provinsi di Kabupaten Sabu Raijua sudah dianggarkan pada tahun 2025.
Namun, Nahak mengungkapkan adanya pemangkasan anggaran yang cukup besar, sehingga pihaknya hanya dapat mengusulkan perbaikan jalan sambil menunggu kebijakan lebih lanjut dari pimpinan daerah.
“Pemangkasan anggaran sangat besar, namun kami tetap mengusulkan perbaikan ruas jalan tersebut sambil menunggu kebijakan dari pimpinan,” kata Nahak.
Ia menambahkan, pemerintah telah mengusulkan pembangunan dua ruas jalan di Ledemanu dengan anggaran sebesar Rp38.345.000.000.
Namun, hal ini terkendala oleh keterbatasan fiskal di NTT yang harus menyelesaikan utang daerah beserta bunga-bunganya.
Terpisah, Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Ana Waha Kolin, mendukung penuh usulan pembangunan jalan provinsi di Sabu Raijua dan menyarankan agar pembangunan ruas jalan tersebut dilakukan dengan agregat B, mengingat keterbatasan anggaran yang ada.
Ana juga menyampaikan bahwa selain di Sabu Raijua, ruas jalan provinsi Wotowiti – Waiklibang di Flores Timur juga membutuhkan perhatian serius.
“Ruas jalan Wotowiti – Waiklibang di Flores Timur harus menjadi prioritas, mengingat jalur ini juga penting untuk mendukung destinasi wisata Danau Asmara dan Biara Terapis yang ada di sana. Perekonomian masyarakat di daerah ini sangat bergantung pada akses jalan yang baik,” terang Ana.