Ende, Ekorantt.com – Julio Senda, bayi berusia 3 tahun, penderita kanker mata asal Desa Liselowobora, Kecamatan Wołowaru, Kabupaten Ende, NTT kini kembali tersenyum bahagia.
Berkat donasi para donatur, benjolan di mata Julio berhasil dioperasi di RS Sanglah Denpasar.
“Kami menyadari semuanya atas bantuan dan dukungan keluarga para donatur dan simpatisan semuanya atas bantuan dan dukungan kepada anak Julio sehingga ia bisa menjalani operasi kanker mata,” kata keluarga Julio, Beata Maria Kurniawati Apu kepada Ekora NTT pada Senin, 7 Maret 2025.
Kurniawati menuturkan Julio baru bisa dioperasi usai menjalani perawatan selama empat bulan sejak Desember 2024 di RS Sanglah Denpasar.
“Operasi tanggal 3 April kemarin, kita masuk pukul 11.50 dan selesai jam 04.00,” ujarnya.
“Kita keluar kemarin tanggal 4 April. Saat ini kondisinya sangat baik makan minum stabil. Ketika bangun tidur itu (Julio) minta main bola,” tutur Kurniawati.
Ia mengatakan, sesuai anjuran dokter, Julio belum bisa dipulangkan ke Ende, Flores, NTT, karena harus menjalani proses perawatan selama satu tahun.
“Kita diarahkan dari rumah sakit, setelah operasi Julio harus menjalani perawatan secara rutin selama setahun dan tanggal 11 nanti kita kembali ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
Saat ini Julio bersama keluarga tinggal di Rumah Singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Bali sambil menjalani perawatan lanjutan.
Kurniawati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung Julio hingga bisa melewati operasi kanker mata.
Ia bilang, keberhasilan itu berkat dari campur tangan dari para donatur.
Kepala Desa Liselowobora, Maria Olivia Seti, menyampaikan terima kasih kepada para donatur serta masyarakat Kabupaten Ende.
“Sebagai pemerintah desa, kita menyampaikan kepada semua pihak yang sudah mendukung baik itu secara materi maupun doa sehingga Julio bisa menjalani operasi dengan lancar,” tutur Oliva.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak RS Sanglah Denpasar Bali yang sudah merawat Julio dengan optimal dan baik.
Sebagai bentuk penghargaan dan rasa syukurnya pihaknya memberikan cendera mata berupa sarung tenun Ende Lio yang diterima langsung oleh Direktur RS Sanglah Denpasar Bali, dr. I Wayan Sudana.
Ia berharap Julio secepatnya pulih dan bisa kembali tinggal bersama keluarga di Desa Liselowobora dan menjalani aktivitasnya seperti anak-anak yang lain.
Untuk diketahui, Julio Senda merupakan anak ketiga dari pasangan Antonius Wara dan Ibu Yovita Ndari. Ia menderita kanker mata saat masih berusia dua tahun.
Julio diberangkatkan menuju RS Sanglah Denpasar Bali sejak 14 Desember 2024 lalu, usai mendapatkan bantuan dari para donatur melalui open donasi yang diselenggarakan Pemerintah Desa Liselowobora. Julio menjalani pemeriksaan pertama pada 16 Desember 2024.