Enam Warga di Ruteng Digigit Anjing yang Terpapar Rabies

Seekor anjing liar terlihat berkeliaran di sekitar Kafe Rembong, yang terletak sekitar 100 meter ke barat dari Gereja Paroki Santu Mikael Kumba, Kelurahan Satar Tacik.

Ruteng, Ekorantt.com – Enam orang warga di Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menjadi korban gigitan anjing yang terpapar rabies pada Sabtu pagi, 26 Maret 2025.

Lurah Satar Tacik, Dionisius Hambur, kepada Ekora NTT, mengatakan bahwa insiden terjadi sejak sekitar pukul 07.00 Wita.

Seekor anjing liar terlihat berkeliaran di sekitar Kafe Rembong, yang terletak sekitar 100 meter ke barat dari Gereja Paroki Santu Mikael Kumba, Kelurahan Satar Tacik.

“Anjing itu pertama kali menggigit seorang warga Poco Mal berinisial TB,” jelas Hambur.

Setelah menggigit TB, anjing tersebut berlari ke arah Kampung Wae Buka dan kembali menyerang warga lain berinisial LAM. Tak berhenti di situ, anjing itu terus berlari menuju Kampung Kumba dan menggigit empat warga lainnya.

“Di Kampung Kumba, anjing tersebut menggigit lagi empat korban, yaitu AEN, G, AK, dan FA. FA sendiri diketahui merupakan warga asal Kecamatan Cibal,” ujarnya.

Hambur menuturkan, keenam korban telah mendapatkan vaksinasi rabies segera setelah kejadian. Hasil pemeriksaan laboratorium juga membuktikan bahwa anjing tersebut positif rabies.

Ia menambahkan, sejak menjabat sebagai lurah pada tahun 2022, pihak kelurahan telah melakukan tiga kali membasmi anjing liar, serta mengeluarkan imbauan sejak tahun 2024.

“Sudah ada imbauan bahkan eliminasi, namun semua kembali pada kesadaran masyarakat,” pungkas Hambur.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA