Kupang, Ekorantt.com — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan bahwa pemerintah provinsi memprioritaskan pembangunan terhadap Jembatan Pomakeke yang terletak di Kabupaten Nagekeo.
“Jembatan itu sudah masuk dalam prioritas kami dan sedang dalam proses,” ujar Gubernur Melkiades dalam rapat di DPRD NTT pada Jumat, 23 Mei 2025.
Jembatan Pomakeke merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan Desa Aeramo dan Desa Nangadhero, serta menjadi akses utama menuju Pelabuhan Marapokot dan RSUD Aeramo.
Jembatan ini sangat penting bagi mobilitas warga dan pengangkutan hasil bumi seperti kelapa dan padi.
Namun, jembatan tersebut hanya berupa jembatan darurat yang dibangun dari balok kelapa. Kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak layak pakai.
Bahkan, warga sekitar menyebutnya sebagai “jembatan pencabut nyawa” karena telah menyebabkan belasan kecelakaan, baik yang berujung luka-luka maupun kematian.
“Kondisi jembatan yang rusak ini telah menelan korban jiwa maupun luka-luka,” kata Anggota DPRD NTT asal Nagekeo, Paulus Nuwa Veto, di Kupang, Jumat.
Paulus, yang merupakan legislator dari Fraksi Partai Hanura, mengapresiasi langkah cepat Gubernur NTT dalam memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut.
Ia menyebutkan, permasalahan jembatan ini telah berkali-kali disuarakan dalam rapat-rapat resmi, termasuk melalui interupsi dalam rapat paripurna bersama gubernur.
“Semoga tahun ini bisa mulai dibangun sehingga lalu lintas antar desa dan ke Pelabuhan Marapokot serta ke RSUD Aeramo menjadi lancar dan aman,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTT, Beny Nahak, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kajian teknis terhadap jembatan tersebut.
“Sudah kita ajukan di pergeseran anggaran tahap dua,” ungkap Beny.
Ia menjelaskan, pembangunan Jembatan Pomakeke direncanakan dilakukan secara bertahap dengan skema multi-years. Namun, pelaksanaannya tetap harus mendapat persetujuan dari DPRD.
“Kita bahas dulu dengan dewan. Tapi di tahun 2025 sudah bisa dimulai,” tutupnya.