Ende, Ekorantt.com – Sebanyak tujuh siswa SMA Katolik Frateran Ndao terpilih menjadi perwakilan Kabupaten Ende ikut ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi pada pertengahan Agustus 2025 mendatang.
Ketujuh siswa ini yakni Christella Maria Kalay, Angelina Selena Kamadjaja, Apolonius Ervan Ivander, Rainer Aldiro Timba Tato, Rainer Aldiro Timba Tato, Maria Kurniawati Liga Ude, dan Carissa Vania Elim.
Koordinator Pusat Prestasi Siswa SMAK Frateran Ndao, Gervasia Yulita Kedjo, menuturkan bahwa mereka berhasil lolos dalam ajang OSN tingkat Kabupaten Ende.
“Ini sesuai harapan sekolah, bahkan meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya enam orang,” ujar Gervasia di Ende, Rabu, 16 Juli 2025.
Ia menjelaskan, OSN menjadi ajang penting untuk menjaring talenta terbaik di bidang sains serta memotivasi siswa agar terus mengembangkan potensi mereka.
OSN sendiri mencakup berbagai bidang pengetahuan yakni matematika, fisika, kimia, biologi, informatika, astronomi, geografi, dan ekonomi, serta ilmu kebumian.
Untuk memaksimalkan kemampuan dan kompetensi para peserta, Gervasia bilang bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan secara intens.
“Waktu memang terbatas, namun kami akan maksimalkan bimbingan untuk mereka,” terangnya.
Kepala SMAK Frateran Ndao, Fr. Albertus Sukatno, mengaku bangga atas capaian yang diraih oleh peserta didik.
Prestasi yang diraih tersebut, lanjutnya, menjadi motivasi bagi para peserta didik lainnya dalam meningkatkan kompetensi belajar.
“Kami berterima kasih kepada para guru pembimbing dan orang tua yang telah mendukung proses ini,” kata dia.
Albertus meminta dukungan dan doa dari semua pihak agar prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Carissa Vania Elim, siswi kelas XI peraih peringkat satu bidang biologi mengaku bangga atas hasil yang diperoleh.
Sebelumnya, ia tidak menyangka bisa keluar sebagai pemenang dalam olimpiade tersebut. Ia juga kaget terpilih menjadi salah satu perwakilan sekolah dan Kabupaten Ende pada ajang di tingkat Provinsi NTT.
Peluang itu menuntun Vania untuk bertekad belajar lebih giat dalam menghadapi OSN tingkat Provinsi NTT sehingga bisa mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Ende.
“Saya bersyukur atas bantuan Tuhan dan bimbingan guru-guru kami dua bulan sebelum lomba, kami sudah rutin dibimbing dua hari sekali,” tandasnya.