Pemkab Ngada Dorong Pariwisata yang Berkelanjutan Lewat Wolobobo Ngada Festival

Sekitar 70 pelaku UMKM yang berasal dari Kabupaten Sikka, Ende, Nagekeo, dan Ngada terlibat dalam festival itu.

Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada terus berkomitmen mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan bersifat inklusif atau menciptakan keadaan secara terbuka tanpa memandang perbedaan latar belakang.

Upaya itu dilakukan lewat pergelaran Wolobobo Ngada Festival (WNF) yang akan dilaksanakan di Art Center, Kota Bajawa pada 7-9 Agustus 2025.

Sekitar 70 pelaku UMKM yang berasal dari Kabupaten Sikka, Ende, Nagekeo, dan Ngada terlibat dalam festival itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada, Oktavianus Botha Djawa, mengatakan Wolobobo Ngada Festival kembali digelar berkat dukungan komitmen Pemkab Ngada.

“Enam tahun secara berturut-turut Kabupaten Ngada masuk dalam program Kharisma Even Nasional (KEN). Ini berkat komitmen Pemda Ngada yang melakukan kegiatan secara terus menerus,” kata Oktavianus dalam jumpa pers di ruang kerja wakil bupati Ngada, Selasa, 5 Agustus 2025.

Ia mengatakan, WNF masuk dalam program Kharisma Even Nasional setelah melewati proses verifikasi yang ketat oleh tim Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

“Ini melalui seleksi yang ketat dari 100 lebih proposal yang datang dari berbagai daerah dan puji Tuhan kita kembali terpilih,” katanya.

Dalam pelaksanaannya nanti, Oktavianus melanjutkan, akan diisi berbagai mata acara yakni pergelaran tari, pameran UMKM hingga peluncuran desa edu-ekowisata di Desa Wogo, Kecamatan Golewa.

Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, menjelaskan kegiatan WNF merupakan bagian dari program Kharisma Even Nasional yang digagas oleh Kementerian Pariwisata RI untuk mempromosikan potensi wisata daerah.

Ia menyebutkan WNF kali ini kembali mengangkat tiga potensi unggul lokal yakni kopi, tenun, dan bambu.

“Potensi ini merupakan kekayaan kita, sehingga dengan adanya kegiatan menjadi media promosi sekaligus menumbuhkan geliat UMKM,” katanya.

Ia menegaskan Wolobobo Ngada Festival bukan saja agenda tahunan, lebih dari itu menjadi momentum strategis untuk membangun pariwisata berbasis budaya yang akan berakar kuat dalam masyarakat Ngada.

Festival ini juga bagian dari komitmen Pemkab Ngada membangun pariwisata berbasis budaya yang inklusif dan berkelanjutan, tandas Bernadinus.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img