Sikka Jadi Kabupaten Pertama di NTT Luncurkan Program Jaminan Sosial Pekerja Rentan

Sylvia menjelaskan, program ini memberikan perlindungan melalui dua skema, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Maumere, Ekorantt.com – Kabupaten Sikka menjadi daerah pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meluncurkan program jaminan sosial bagi pekerja rentan.

“Pemerintah hadir bersama pekerja rentan di NTT. Kami mengajak seluruh penerima untuk terus bekerja keras demi meningkatkan kesejahteraan,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Nakertrans Provinsi NTT, Sylvia R. Peku Djawang ketika meluncurkan pendistribusian kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan buku tabungan di halaman Bank NTT Cabang Maumere, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Menurut Sylvia, total kuota program jaminan sosial pekerja rentan di seluruh wilayah NTT mencapai 100 ribu peserta. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Sikka memperoleh kuota sebanyak 6.041 orang.

Pada peluncuran program yang berlangsung baru-baru ini, penyerahan bantuan jaminan sosial dilakukan secara simbolis untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Alok dan Kecamatan Alok Timur, dengan total penerima mencapai 556 orang.

Sylvia menjelaskan, program ini memberikan perlindungan melalui dua skema, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Ia juga menegaskan, kehadiran program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja rentan di wilayah NTT, terutama di Kabupaten Sikka yang menjadi pelopor peluncuran program tersebut.

Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago atau JPYK menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT yang telah memilih Kabupaten Sikka, khususnya Kota Maumere, sebagai lokasi pertama pelaksanaan pendistribusian kartu BPJS Ketenagakerjaan dan buku tabungan.

Ia menegaskan pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap para pekerja rentan.

Juventus menyebut penerima bantuan 6.041 jumlahnya belum terlalu banyak jika dibandingkan dengan kabupaten lain.

Ia berjanji akan terus melakukan konsultasi agar tahun-tahun ke depan bisa lebih banyak lagi.

“Saya berharap penerima manfaat ini dapat terus bekerja dengan semangat dan lebih produktif, sehingga mampu meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img