Ende, Ekorantt.com – Anggota DPRD Ende, Flavianus Waro, meminta Pemerintah Provinsi NTT memfungsikan kembali Pelabuhan Nangakeo untuk penyeberangan antarpulau.
“Jadi sejak September 2024 hingga Agustus 2025, KMP Sirung hanya beroperasi dua kali saja pada bulan Februari dan Maret 2025,” kata Flavianus di Ende, Selasa, 19 Agustus 2025.
Flavianus meminta pemerintah mengambil langkah strategi agar pelabuhan tersebut dapat berfungsi lagi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya mengharapkan kalau bisa secepatnya Dinas Perhubungan Provinsi NTT mencarikan solusi bersama PT Flobamor sehingga kapal kembali beroperasi di Pelabuhan Nangakeo Ende,” tutur dia.
Pelabuhan Nangakeo beroperasi kembali pada Desember 2023 setelah direvitalisasi. Sejak itu, KMP Sirung melayani lintasan Ende-Kupang dan Ende-Pulau Ende. Sedangkan untuk lintasan Ende-Sabu-Kupang dilayani oleh ASDP.
Tiga lintasan ini disubsidi Kementerian Perhubungan RI yang merupakan bagian dari lintasan perintis. Namun, pada 2024, semua subsidi dialihkan ke KMP Sirung.
Pada akhir Agustus 2024, KMP Sirung mengalami kerusakan. Perbaikan (dock) kapal selesai pada Januari 2025. Hanya beroperasi dua kali, kapal itu kembali menjalani masa perbaikan lagi.
Dia tidak ingin Pelabuhan Nangakeo mubazir dan tidak dimanfaatkan sama sekali untuk kepentingan masyarakat dan daerah.