Dua Desa di Sikka Masih Gelap Gulita Tanpa Listrik Negara

Oris mengatakan, perjuangan untuk mendapatkan akses jaringan listrik ini telah dilakukan sejak 2022.

Maumere, Ekorantt.com – Dua desa di Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum mendapatkan akses jaringan listrik, meski sudah 80 tahun Indonesia merdeka. Dua Desa tersebut yakni, Desa Gera dan Desa Ndai Mbere.

Kepala Desa Gera, Orinus Raga atau disapa Oris mengatakan, di wilayah Desa Gera, jaringan listrik baru sampai di wilayah Kampung Wolokepo, Dusun Gera Satu.

Sedangkan dari Wolokepo Dusun Gera Satu sampai Manukako ujung Desa Gera, Dusun Gera Dua dengan kisaran jarak kurang lebih lima kilometer untuk ke wilayah Dusun Gera Dua belum sama sekali terpasang.

Untuk Desa Ndai Mbere, wilayah desa yang paling ujung atau setelah melewati Desa Gera juga sama sekali belum teraliri listrik.

Oris mengatakan, perjuangan untuk mendapatkan akses jaringan listrik ini telah dilakukan sejak 2022.

“Mulai dengan pengajuan proposal ke PT. PLN Flores Bagian Timur dan ke Pemerintah Daerah Sikka tembusan pimpinan DPRD Sikka,” ujarnya kepada Ekora NTT, Minggu, 17 Agustus 2025.

Oris menambahkan, pihaknya juga mengajukan proposal kepada Manajer PLN UIW Flores di Ruteng dan kepada anggota DPR-RI, Melchias Marcus Mekeng

“Bapak Melkias Mekeng juga sering membangun koordinasi setiap waktu dengan pihak PLN Flores Bagian Timur,” ujarnya.

Oris mengatakan, pada 16 Juli 2025 lalu, pihaknya bertemu manajer PLN Flores Bagian Timur dengan wakil ketua DPRD Provinsi NTT, Roby Tulus Bapa.

Kala itu, pihak PLN Flores Bagian Timur masih menunggu alokasi anggaran dari pusat. Sebab, hingga sekarang belum ada alokasi anggaran khusus untuk perluasan jaringan listrik.

“Pihak PLN masih berkoordinasi ke pusat agar harapan masyarakat secepatnya terwujud,” kata Oris.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur (FBT) Cabang Maumere, Eko Riduwan mengatakan, Desa Gera dan Desa Ndai Bere sudah disurvei dan masuk dalam rencana kerja dari PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Flores.

“Semoga anggaran investasi dari pemerintah untuk Listrik Pedesaan segera turun dan pekerjaan bisa segera dimulai,” ujarnya saat dihubungi Ekora NTT melalui pesan WhatsApp, Rabu, 20 Agustus 2025.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img