Sikka Miliki Tiga Dapur Program MBG Layani Ribuan Siswa 

Ia menyebut, jumlah pelajar dan sekolah yang menerima manfaat program MBG akan bertambah ke depan. Targetnya jumlah penerima manfaat bisa mencapai tiga ribu untuk setiap SPPG dalam dua minggu ke depan.

Maumere, Ekorantt.com – Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memiliki tiga unit dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ketiga dapur itu tersebar di wilayah Kota Maumere.

Dapur MBG Wairumbia di Kelurahan Kota Uneng dikelola oleh Yayasan Inang Maria Anselmia melayani tujuh sekolah, yakni SD Kota Uneng, SD Sinde Kabor, SMP Bunda Segala Bangsa, SMAK Frater, dan SMK Mathilda. Total peserta didik di tujuh sekolah ini sebanyak 2.793 orang.

Dapur MBG Kelurahan Nangameting dikelola oleh Yayasan Peduli Nian Tana melayani enam sekolah yakni Taman Kanak-kanak Putri, TPA Salsamo, SMP Virgo Fidelis, SMP Yapentom 1, SMP Yapentom 2, SMK Yohanes XXIII. Total peserta didiknya sebanyak 1.857 orang.

Dapur MBG Kelurahan Waioti dikelola oleh Yayasan Kangae Mangun Puan, melayani lima sekolah yakni, Paud pelita, SMP PGRI, SMA PGRI, SMP Negeri 1, SMK Negeri 3. Total peserta didik di lima sekolah itu yakni 1.297 orang.

Komandan Kodim (Dandim) 1603/Sikka, Letkol Arm, Denny Riesta Permana menjelaskan, dapur MBG Kota Uneng sudah beroperasi sejak 25 Februari 2025 lalu.

Sementara dapur MBG Nangameting dan Waioti baru beroperasi pada Senin 25 Agustus 2025.

“Sudah tiga SPPG yang beroperasi dan melayani makan bergizi gratis bagi para pelajar yang berada di sekitar lokasi keberadaan SPPG tersebut,” ujar Permana epada wartawan di Maumere pada Rabu, 26 Agustus 2025.

Ia menyebut, jumlah pelajar dan sekolah yang menerima manfaat program MBG akan bertambah ke depan. Targetnya jumlah penerima manfaat bisa mencapai tiga ribu untuk setiap SPPG dalam dua minggu ke depan.

“Penerima manfaat akan terus bertambah secara bertahap hingga mencapai target tersebut,” kata Permana.

Sesuai target, kata dia, Kabupaten Sikka akan memiliki 40 unit dapur MBG demi menjangkau semua penerima manfaat, seperti siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui dan posyandu.

Ia menambahkan, pihaknya memiliki dua lahan di asrama Kodim Iligetang dan Kecamatan Paga. Bila ada investor yang bersedia, maka bisa menggunakan lahan tersebut untuk membangun dapur MBG.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img