Ende, Ekorantt.com – Para pembalap beserta tim official ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe tiba di Pelabuhan Ipi, Ende, Rabu, 17 September 2025 pukul 24.50 Wita, usai menyeberang dari Pulau Sumba menggunakan KM Dharma Rucita 5.
Setelah bermalam di atas kapal, pada Kamis, 18 September 2025, para pembalap berkonvoi keliling Kota Ende sekaligus mengikuti seremoni penyambutan dari panitia dan pemerintah setempat.
Usai seremoni, rombongan diarahkan menuju tempat penginapan untuk beristirahat sebelum melanjutkan balapan ke etape berikutnya.
Etape 7 yang akan dimulai pada Kamis pagi menghubungkan Kota Ende menuju Bajawa, melintasi rute dengan kontur menantang khas Pulau Flores.
Kenny, juara umum etape Timor dan Sumba, mengaku siap menaklukkan tantangan baru di Pulau Flores. Ia juga menyatakan kekagumannya terhadap keindahan alam Nusa Tenggara Timur.
“Saya berharap bisa melintasi danau Kelimutu,” ujarnya, meski diketahui bahwa rute etape tidak melewati lokasi wisata ikonik danau tiga warna tersebut.
Meski demikian, Kenny bertekad untuk mengunjungi Kelimutu setelah gelaran Tour de EnTeTe usai.
Sementara itu, Agung Ali Shabana dari tim NC Procycling menyampaikan rasa bangganya karena dapat ambil bagian dalam event ini.
Menurutnya, pengalaman membalap di etape Timor dan Sumba memberikan kesan mendalam.
“Pemandangannya sangat indah. Jalannya, tikungannya, lintasannya luar biasa, apalagi etape Tanarara–Waingapu yang melintasi punggung bukit dengan tebing di sisi kiri, kanan jalan yang sempit, ditambah angin yang kencang menjadi tantangan sendiri. Tapi kami menikmati dan alhamdulillah kami sukses melintasinya,” tutur Agung.
Ia berharap agar Tour de EnTeTe terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, bahkan ditingkatkan statusnya menjadi ajang resmi yang diakui oleh Union Cycliste Internationale (UCI).
“Pengalaman dan kesannya selama etape Timor dan Sumba luar biasa. Mudah-mudahan tahun depan dilanjutkan dan ditingkatkan ke UCI,” katanya.
Tour de EnTeTe kini memasuki etape Pulau Flores, yang dikenal dengan rute berbukit, cuaca yang berubah cepat, serta pemandangan alam yang memesona. Balapan dijadwalkan akan berlanjut hingga ke Labuan Bajo sebagai titik akhir.













