Upaya Balai DAS Noelmina Selamatkan Cendana dari Ancaman Kepunahan

Kepala Balai DAS Noelmina, Dolfus Tuames mengatakan, cendana merupakan tanaman yang wajib diproduksi di persemaian milik Balai DAS Noelmina.

Kupang, Ekorantt.com – Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung  Noelmina terus berupaya menyelamatkan cendana (Santalum album), tanaman khas yang selama ini dikenal sebagai “emas hijau” Nusa Tenggara Timur (NTT), dari ancaman kepunahan.

Dikatakan “emas hijau” karena pohon cendana pernah menjadi primadona di masa lalu. Kejayaan itu kini tinggal kenangan. Populasi cendana terus menyusut, bahkan nyaris punah di beberapa wilayah.

Melihat kondisi itu, Balai DAS Noelmina mengambil langkah strategis melalui program rehabilitasi hutan, penanaman kembali cendana, hingga pemberdayaan masyarakat untuk ikut terlibat dalam pelestarian.

Kepala Balai DAS Noelmina, Dolfus Tuames mengatakan, cendana merupakan tanaman yang wajib diproduksi di persemaian milik Balai DAS Noelmina.

Hal ini dikarenakan cendana merupakan ikon khas NTT di Indonesia dan mancanegara yang wajib dilestarikan, dibudidayakan, dan dikembangkan.

Terkait pola distribusi, Dolfus menjelaskan anakan diberikan kepada masyarakat untuk ditanam di halaman pekarangan rumah bukan di lahan yang luas. Pola ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah merawatnya.

“Dengan ditanam di pekarangan, masyarakat tentu setiap saat bisa memantau dan merawatnya,” terangnya.

Balai DAS Noelmina, kata Dolfus, menargetkan produksi 50.000 ribu bibit cendana. Sebagian besarnya didistribusikan oleh tentara. Hal ini mengacu pada kerja sama Kementerian Kehutanan dan TNI AD terkait pendistribusian bibit cendana kepada masyarakat.

Skemanya, prajurit TNI AD wajib mendampingi masyarakat dalam pemeliharaan, juga melibatkan pemerintah daerah setempat.

Dalam konsep ini, masyarakat penerima bantuan sosial (Bansos), PKH dan bantuan lainnya bakal diberikan bibit cendana dan wajib untuk memelihara dan merawatnya dengan baik.

Ia berharap, dengan menggunakan konsep atau skema pelibatan anggota TNI AD sebagai pendamping keluarga penerima bibit Cendana, cendana bisa dilestarikan.

“Satu tujuan saja bagaimana cendana tetap kita lestarikan, tetap tumbuh dan nilai ekonominya akan datang. Tetapi nilai poin utamanya adalah cendana ini tetap lestarikan di NTT,” tandasnya.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img