Ende, Ekorantt.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ende terus menunjukkan inovasi dalam program pembinaan dengan memanfaatkan lahan kosong untuk mendukung program ketahanan pangan nasional melalui beternak kambing.
“Saat ini kita sedang mengembangkan peternakan kambing sebagai wujud nyata penjabaran asta cita Presiden Prabowo Subianto yang dituangkan dalam 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Kepala Lapas kelas IIB Ende, Taufik Hidayat di Ende, Rabu, 24 September 2025.
Taufik bilang, program tersebut juga sebagai bentuk memberdayakan warga binaan. Pihaknya berkomitmen akan terus mendorong berbagai kegiatan yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian dan peternakan.
“Lapas Ende berupaya untuk terus mengembangkan program ketahanan pangan melalui sektor peternakan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kontribusi pada pemenuhan pangan, tetapi juga memberikan pengalaman beternak kepada warga binaan. Sehingga mereka memiliki keterampilan yang bermanfaat setelah bebas,” ungkap Taufik.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binapigiatja), Syamsul Hidayat, yang menginisiasi kegiatan tersebut mengungkapkan alasan memilih kambing sebagai komoditas ternak yakni mengandung sumber protein.
“Kambing merupakan sumber protein hewani yang mendukung diversifikasi pangan. Program swasembada pangan tidak hanya berfokus pada beras dan sayur-sayuran, tetapi juga harus mencakup protein hewani. Selain itu, kambing relatif mudah dipelihara, dapat hidup dengan pakan sederhana serta memiliki manfaat ekonomi dan sosial. Hasilnya bisa digunakan untuk konsumsi internal lapas atau dijual guna menambah pemasukan negara (PNBP),” jelas Syamsul.
Saat ini, terdapat tujuh ekor kambing yang sedang dipelihara di Lapas Ende.
Kehadiran ternak kambing ini diharapkan menjadi awal dari pengembangan sektor peternakan yang lebih luas di Lapas Ende, sekaligus mendukung target swasembada pangan nasional.
Syamsul mengatakan sebagai garda terdepan dalam pembinaan dan pemberdayaan, Lapas Ende tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga menanamkan harapan.
“Dari kandang sederhana yang kini terisi tujuh ekor kambing, lahir optimisme baru bahwa lapas mampu menjadi ladang kemandirian dan kontribusi nyata bagi bangsa,” Terangnya.
Lebih lanjut selain ternak, Lapas kelas IIB Ende juga mengembangkan budidaya ikan nila dan pada sektor pertanian pihaknya mengembangkan sayur-sayuran, budi daya cabai, dan menanam jagung.
“Sayur kangkung kemarin tanggal 13 September 2025 sudah dipanen hasilnya 1440 kg dari 30 bedeng luas lahan 600 meter persegi,” ujarnya.