Bajawa, Ekorantt.com – Wakil Ketua Komisi Xlll DPR RI dari Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) I, Andreas Hugo Pareira (AHP), menekankan pentingnya pendidikan dalam mengubah nasib suatu bangsa.
Menurut AHP, pendidikan merupakan fondasi utama kemajuan suatu negara.
“Tidak ada negara maju di dunia, yang pendidikannya tidak maju,” jelasnya dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Kampus STKIP Citra Bakti Ngada, Rabu, 8 Oktober 2025.
Ia menambahkan, para mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
“Sehingga adik-adik adalah para agent of change yang bisa mengubah nasib keluarga, daerah, bangsa, dan negara,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
AHP juga berpesan agar para mahasiswa bertanggung jawab dalam menyelesaikan pendidikan, membangun jejaring (network), dan menjaga karakter pribadi.
“Orang sukses tidak dilihat dari nilai saja tetapi juga karakter yakni kejujuran dan integritasnya,” katanya.
Menurut AHP, karakter yang kuat dan jaringan sosial yang baik akan menjadi jalan menuju kesuksesan di masa depan.
Selain membahas pentingnya pendidikan dan karakter, AHP juga menyinggung sejarah lahirnya Pancasila yang tak lepas dari peran bumi Flores.
Ia mengingatkan bahwa Pancasila lahir dari perenungan Bung Karno saat diasingkan di Ende oleh pemerintah Belanda melalui hak prerogatif Gubernur Jenderal pada masa itu.
“Sebagai generasi muda Flores dan NTT, kita harus berbangga diri karena Flores memegang peranan penting dalam lahirnya pilar kebangsaan yang sampai hari ini menjadi ideologi bangsa yang kita kenal dengan Pancasila,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Citra Bakti sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Ngada, Wilfridus Muga, dan Rektor STKIP Citra Bakti, Dek Ngurah Laba Laksana.
Para peserta kegiatan adalah mahasiswa baru tahun akademik 2025, baik penerima KIP Kuliah Aspirasi maupun KIP Kuliah Reguler.













