Bajawa, Ekorantt.com – Bupati Ngada, Raymundus Bena mengingatkan seluruh sektor agar bekerja secara terpadu untuk menekan angka stunting di Kabupaten Ngada.
“Forum ini menjadi wadah strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mengevaluasi dan memperkuat sinergi antara sektor,” ujar Raymundus saat membuka kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Stunting di Aula Koperasi Kredit Sangosay, Kamis, 23 Oktober 2025.
Ia menyebutkan empat langkah penting yang perlu dilakukan dalam forum tersebut. Pertama, melakukan evaluasi; kedua, merumuskan; ketiga, mengklasifikasikan; dan keempat, mendeklarasikan komitmen.
“Deklarasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi harus diresapi sebagai panggilan jiwa,” tegas Raymundus.
Wakil Ketua II DPRD Ngada, Rudolf Aqros Wogo juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menekan angka stunting.
“Untuk memerangi stunting, butuh kerja sama semua pihak sehingga bisa menciptakan generasi emas, bukan generasi cemas,” ujarnya.
Rudi menuturkan pengalamannya saat mendampingi tim basket asal Ngada yang kerap menjuarai kompetisi tingkat provinsi, namun kesulitan bersaing di tingkat nasional karena masalah tinggi badan.
“Ini menjadi referensi penting bagi kita untuk memperbaiki gizi generasi muda,” kata Rudi.
Ketua Panitia Pra Musrenbang Tematik, Petronela Dula menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mengevaluasi capaian program dan mempercepat penurunan stunting berdasarkan analisis situasi.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk merumuskan usulan program atau intervensi percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Ia menambahkan, forum ini juga menjadi momentum bersama untuk mendeklarasikan komitmen kolektif dalam menekan angka stunting di Kabupaten Ngada.













