Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda meminta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberikan informasi penyelenggaraan pemerintah ke publik.
“Untuk persoalan-persoalan yang menyangkut pemerintahan daerah, maka kepada semua pimpinan OPD bisa memberikan informasi ke publik, tidak harus bupati,” kata Yosef saat apel di Kantor Bupati Ende, Senin, 27 Oktober 2025.
Sebagai bentuk keterbukaan, kata dia, penyampaian informasi kepada publik tidak harus dari bupati, melainkan bisa melalui pimpinan dinas teknis.
Ia menyampaikan hal ini untuk menekan kesalahpahaman segala informasi yang disampaikan oleh bupati.
“Karena saya khawatir apa yang diomongin oleh bupati dipelintir oleh wartawan,” tutur Yosef.
“Jadi nanti pimpinan OPD yang menyampaikan informasi. Memang keterbukaan penting. Jadi, kita jangan sampai kemudian kalau ditanya diam-diam saja kan harus terbuka,” tambahnya.
Yosef juga menyoroti lambannya reformasi birokrasi di tubuh pemerintahan akibat sistem merit atau kebijakan manajemen SDM para ASN yang tidak berjalan serta rasio jabatan dan nominatifnya yang tidak seimbang.
“Banyak yang yang sudah lama, pangkatnya sudah cukup, tapi belum bisa dipromosikan karena tempat tidak ada. Jadi memang terkesan lamban,” kata Yosef.













